Mengenal PLTP di Indonesia (1): Komersialialisasi PLTP Ulubelu 2011

Senin, 16 November 2009 - Dibaca 6894 kali

JAKARTA. Sejak berdiri tahun 2006, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) telah diamanatkan pemerintah untuk mengembangkan 15 Wilayah Kerja Pengusahaan Geothermal di Indonesia. Salah satu Wilayah Kerja tersebut terletak di Desa Pagaralam dan Muaradua, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, sekitar 125 km dari Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, yang dikenal dengan sebutan Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) Ulubelu. Potensi cadangan panasbumi di daerah ini mencapai 300 MWe.Kegiatan pemboran eksplorasi PLTP Ulubelu yang berkapasitas 2x55MW telah dimulai sejak tahun 2007. PLTP Ulubelu telah menyelesaikan pemboran 3 buah sumur eksplorasi, sementara kegiatan evaluasi reservoir dan pemboran pengembangan terus berlanjut dan berhasil menyelesaikan 5 buah sumur pengembangan pada tahun 2009. Hasil pengujian sumur nomor 2 dan 3 pada PLTP Ulubelu menghasilkan energi sebesar 20MWe. Pada tahap pertama, PT PGE akan mensuplai uap kepada pembangkit listrik PLTP unit 1 dan 2 milik PT PLN, sedangkan untuk pengembangan selanjutnya, akan diusahakan secara total project oleh PT PGE. PT PGE menargetkan, pada 2011, dua unit PLTP Ulubelu sudah bisa memasok listrik ke konsumen. Geothermal atau panas bumi merupakan energi yang dihasilkan dari interaksi panas batuan dengan air yang mengalir di sekitarnya. Interaksi tersebut menghasilkan uap yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Berbeda dengan energi fosil yang tidak dapat diperbarui, energi panas bumi dapat diperbarui dengan cara menjaga kandungan air yang berinteraksi dengan panas yang berasal dari dalam bumi.

Bagikan Ini!