P3GL Miliki Kapal Riset Canggih, KR Geomarin III

JAKARTA. Dalam rangka mengemban tugas-fungsinya melakukan pemetaan kelautan di seluruh wilayah laut Indonesia, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) dilengkapi dengan kapal riset penelitian yang memiliki kemampuan survei geologi kelautan. Saat ini P3GL memiliki 3 kapal riset yaitu, KR Geomarin I, KR Geomarin II dan yang terbaru KR Geomarin III.KR Geomarin III merupakan generasi ke-3 dari kapal riset yang dimiliki P3GL. Kapal tersebut mempunyai kemampuan melakukan survei geologi kelautan lebih canggih dibandingkan pendahulunya. Pembangunan KR Geomarin III menggunakan dana APBN dan merupakan produksi dalam negeri (PT PAL).Tujuan pembangunan kapal yang dalam waktu dekat akan diresmikan pengoperasianya oleh Menteri ESDM dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan survey geologi kelautan pada kedalaman laut yang bervariasi dari 7 meter hingga 6.000 meter, sesuai dengan kondisi perairan di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka, Kepala P3GL menjelaskan, KR Geomarin III didesain berklasifikasi NK (Nippon Kaji Kyokai).Spesifikasi teknis kapal produksi PT PAL tersebut adalah sebagai berikut, panjang keseluruhan 61,7 m lebar 12 m, tinggi geladak 6 m, dan sarat air 3,7 m serta tonase 1300 GRT, memiliki mesin utama 2 unit motor diesel 4 langkah tipe Marine kecepatan medium berkekuatan 1000 HP berkecepatan maksimum 13,5 Knot dan daya jelajah selama 30 hari dengan jumlah penumpang 51 orang.Kelengkapan survei yang dimiliki KR Geomarin III meliputi, sistem navigasi dan posisi, peralatan survei geologi, geofisika dan oseanografi, laboratorium geologi dan geofisika, bengkel elektronika serta perlengkapan untuk menyelam.KR Geomarin III dirancang sebagai kapal riset mutlipurposes yang berkemampuan melaksanakan berbagai metode penelitian geologi, geofisika, dan oseanografi. Untuk melaksanakan metode penelitian tersebut maka KR Geomarin III dilengkapi dengan Dynamic Posistioning System (DPS/DP1) yaitu, sistem berbasis komputer yang secara otomatis memelihara posisi dan haluan kapal untuk tetap pada posisinya dengan menggunakan kombinasi tenaga propeller (baling-baling) dan thruster (penggerak haluan depan kapal). Saat ini Indonesia menjadi satu-satunya kapal riset yang dilengkapi dengan sistem tersebut. Beberapa kapal riset modern di dunia yang sekelas dengan kapal KR Geomarin III banyak, dan pada umumnya telah dilengkapi dengan fasilitas DPS, yaitu: Research Vassel (RV) Sonne (Jerman), RV Poseidon (Jerman), dan RV Roger Ravelle (Amerika Serikat).Dengan kehadiran KR Geomarin III, Kepala Pusat berharap Puslitbang Geologi Kelautan akan mampu menyediakan data geologi kelautan untuk kepentingan eksplorasi, memetakan batas perairan Indonesia berbasis geologi, menyediakan jasa survei bagi kepentingan kegiatan "middle stream" industri migas dan mineral, seperti: site survey, rig scouting, line piping, submarine cabling dan lain sebagainya.

Bagikan Ini!