Proyek Sektor ESDM Diharapkan Off Government Balancing

Minggu, 3 Mei 2009 - Dibaca 3328 kali

JAKARTA. Dalam Seminar "Harga Pembelian Tenaga Listrik oleh PT PLN (Persero) dari Koperasi atau Badan Usaha Lain" (29/3) di Jakarta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengharapkan agar pembangunan proyek pada sektor ESDM dilakukan tanpa membebani Pemerintah (Off Government Balancing), salah satunya adalah proyek ketenagalistrikan yang saat ini turut melibatkan pembangkit swasta, BUMD, maupun swadaya masyarakat."Kita harus memahami ada kebutuhan-kebutuhan lain yang lebih langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang harus mendapatkan prioritas dari Pemerintah," lanjut Menteri dalam sambutannya pada seminar yang bertujuan untuk memberikan pemahaman stakeholder ketenagalistrikan terhadap isi Permen Nomor 05 Tahun 2009 tersebut.Selama ini, kata Menteri, subsidi harga yang diberikan untuk sektor ESDM sudah cukup besar membebani APBN, sehingga untuk pembangunan proyek ketenagalistrikan diharapkan stakeholder dapat bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Indonesia.

Menteri menyampaikan, untuk memenuhi kebutuhan listrik tahun 2010 yang diperkirakan mencapai 30.000 MW, Pemerintah telah mencanangkan proyek percepatan 10.000 MW tahap I dan II yang dibangun PLN bersama pembangkit swasta, BUMD, dan swadaya masyarakat melalui mekanisme investasi yang sehat dan transparan. Pemerintah juga telah mengundang Independen Power Producer (IPP) untuk turut mengembangkan sektor kelistrikan di Indonesia. Hingga saat ini tercatat IPP yang telah berminat dalam usaha pembangkit tenaga listrik mencapai 143 IPP dengan kapasitas 30.000 MW. Apabila ditambah program 10.000 MW PLN tahap I dan II, maka total kapasitas pembangkit yang akan dibangun mencapai 50.000 MW. Sementara pembangkit yang telah beroperasi saat ini berkapasitas 28.000 MW, maka nantinya kapasitas pembangkit di Indonesia akan mencapai sekitar 78.000 MW. "Yang menjadi tugas kita bersama saat ini adalah bagaimana meminimalisir hambatan-hambatan yang terjadi sehingga rencana yang telah ditetapkan lancar 100% sehingga target di atas dapat dipenuhi," ujar Menteri.

Bagikan Ini!