Rapat Kerja Sektor ESDM 2011

Kamis, 6 Januari 2011 - Dibaca 5498 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR: 01/HUMAS KESDM/2011Tanggal: 06 Januari 2011RAPAT KERJA SEKTOR ESDM TAHUN 2011BAHAS PENAJAMAN PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2011
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) pada hari ini, Kamis (6/1) menyelenggarakan Rapat Kerja Sektor ESDM 2011 (Raker Sektor ESDM). Raker dengan tema "Meningkatkan Peran Sektor ESDM Guna Mendukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional Yang Berkeadilan" ini telah dibuka secara resmi oleh Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dan diikuti oleh seluruh unit utama dan penunjang di Kementerian ESDM, Kementerian/lembaga terkait lainnya, BUMN sektor ESDM, paguyuban Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi, serta Asosiasi profesi dan perusahaan. Dalam Sambutannya Menteri ESDM mengatakan bahwa tema Raker Sektor ini sangat relevan dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden RI pada saat penyerahan DIPA 2011, yaitu untuk melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkeadilan. "Melalui tema di atas, saya instruksikan kepada seluruh jajaran di Kementerian ESDM, untuk mampu mengejawantahkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan serta berbasis pro-growth, pro-job, pro-poor dan pro-environment di dalam setiap program dan kegiatan pembangunan Sektor ESDM. Merupakan tugas kita bersama, untuk terus meningkatkan peran sektor ESDM dalam pembangunan nasional", ujar Menteri ESDM. Menteri ESDM juga mengingatkan bahwa kinerja sektor Energi dan Sumber Daya Mineral senantiasa meningkatkan perannya mengingat tantangan pengelolaan energi kedepan semakin besar. Untuk itu, pelaksanaan Rapat Kerja Sektor ESDM Tahun 2011 menjadi semakin strategis guna menentukan arah kebijakan dan pembangunan sektor ESDM di tahun 2011 ini. Raker Sektor ESDM yang berlangsung di Kantor Kementerian ESDM ini merupakan upaya untuk mengevaluasi kinerja sektor ESDM tahun 2010 dan penajaman program dan kegiatan prirotas tahun 2011 yang komprehensif dan terpadu. Selain itu, raker ini juga bertujuan untuk mengevaluasi (review) Rencana Strategi (Renstra) KESDM 2010-2014 yang mengakomodasi upaya-upaya untuk percepatan pencapaian target sektor ESDM melalui perencanaan, reformasi birokrasi dan good governance, pengawasan serta tugas dan fungsi utama yang meliputi regulasi, permission, dan monitoring. Melalui evaluasi serta penajaman program dan kegiatan prioritas yang didukung oleh reformasi birokrasi, perencanaan dan pengawasan yang komprehensif dan sinergis, diharapkan dapat menciptakan kebijakan/regulasi dan keteknikan yang akan meningkatkan peran dan kinerja Sektor ESDM (Migas, Ketenagalistrikan, Pertambangan serta Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi). Peran sektor ESDMSektor Energi dan Sumber Daya Mineral secara umum selama ini telah memberikan peran penting dan strategis bagi pembangunan nasional. Selain memiliki kontribusi penerimaan negara, sektor ESDM juga berkontribusi bagi pembangunan daerah, neraca perdagangan, investasi, subsidi, efek berantai dalam penciptaan lapangan kerja, pergerakan IHSG serta penyediaan energi dan bahan baku industri. Sektor ESDM pada tahun 2010 lalu, terus memainkan peran penting sebagai faktor penyedia dan pendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan global. Peran tersebut terlihat dari konsistensi sektor ESDM dalam memberikan kontribusi sekitar 30% terhadap penerimaan negara selama ini. Selain itu, sektor ESDM juga telah berperan dalam akselerasi peningkatan keunggulan komperatif menuju keunggulan kompetitif industri nasional melalui peningkatan nilai tambah komoditas ESDM dan industri terkait. Hasil Rumusan Raker Sektor ESDMGuna mencapai tujuan, dalam Raker ini juga terdapat 4 (empat) Komisi, yang secara paralel akan melakukan pembahasan dan mengidentifikasi permasalahan juga hambatan-hambatan dalam rangka pelasanaan tugas di lingkungan Sektor ESDM. Komisi tersebut adalah Komisi Perencanaan, Komisi Reformasi Birokrasi, dan Good Governance, Komisi Pengawasan, dan Komisi Kinerja. Setiap Komisi telah melakukan persidangan masing-masing secara maraton yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan Raker atau disebut dengan pembahasan Pra-Raker. Melalui pembahasan, identifikasi masalah dan hambatan yang dilakukan di dalam Komisi-Komisi tersebut diharapkan akan menghasilkan suatu dokumen yang dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan pimpinan Kementerian ESDM. Secara umum dihasilkan rekomendasi untuk mempercepat peran sektor ESDM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkeadilan membutuhkan penajaman dari sisi perencanaan, Reformasi Birokrasi dan Good Governance, Pengawasan, dan Kinerja.Tim Perumus juga menghasilkan penajaman program dan kegiatan tahun 2011 yang meliputi :
  1. Pengaturan Volume BBM Bersubsidi sesuai target (38,59 juta KL),
  2. Terselesaikannya pembangunan jaringan dan gardu distribusi sebesar 15.735 kms/342kVA,
  3. Peningkatan nilai tambah mineral,
  4. Terlaksananya mandatory manajemen energi untuk pengguna energi dengan konsumsi energi sama dengan atau lebih besar 6.000 TOE/Tahun, Penetapan WKP panas bumi sebanyak 9 WKP, Pembangunan PLT energi surya sebesar 2 MWp (PLTS Terpusat), Pembangunan digester biogas skala rumah tangga sebanyak 3600 digester, Peningkatan pemanfaatan BBN sesuai dengan mandatory pentahapan BBN, Pengembangan Pembangkit Listrik Biomassa (10 MW),
  5. Tercapainya Percepatan Data Geosain untuk Penyiapan Wilayah Kerja Pertambangan Baru Panas Bumi,
  6. Terlaksananya Reformasi Birokrasi dan Good Governance.
Kepala Biro Hukum dan HumasSutisna Prawira

Bagikan Ini!