Status G. Kelud Awas !!..

Jumat, 14 Februari 2014 - Dibaca 2598 kali

JAKARTA - Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental serta potensi ancaman bahaya G. Kelud, maka terhitung tanggal 13 Februari 2014 pukul 21:15 WIB status kegiatan G. Kelud dinaikkan dari SIAGA (level III) menjadi AWAS (level IV). Masyarakat di sekitar G. Kelud dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan melakukan aktivitas dan mendekati kawah dan yang ada di puncak G. Kelud dalam radius 10 km dari kawah aktif.

Peningkatan Status G. Kelud Dari Waspada (level Ii) Menjadi Siaga (level Iii), 10 Februari 2014
Gunungapi Kelud berbentuk strato, secara administratif terletak di tiga Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur dan secara geografis terletak pada posisi 7o 56' 00" LS, 112o 18' 30" BT dengan ketinggian puncak 1.731 meter di atas permukaan laut.

Aktivitas terakhir terjadi pada tahun 2007 diawali dengan peningkatan aktivitas kegempaan dan diakhiri dengan erupsi efusif pada tanggal 3-4 November 2007 berupa kubah lava ditengah danau kawah.
Sejak bulan Januari 2014, status kegempaan didominasi oleh Gempa Vulkanik Dangkal (VB) dan Vulkanik Dalam (VA). Berdasarkan peningkatan kegempaan vulkanik yang cukup signifikan tersebut, status G. Kelud dinaikkan dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II) pada tanggal 2 Februari 2014.

Potensi rawan bencana, Kelud terdiri dari 3 (tiga) kawasan, yaitu :

  • Kawasan Rawan Bencana III (KRB III) merupakan kawasan yang selalu terancam awan panas, gas racun, lahar letusansan, aliran lava, dan kawasan yang sangat berpotensi tertimpa lontaran batu (pijar) dan hujan abu lebat dalam radius 2 km dari pusat erupsi.
  • Kawasan Rawan Bencana II (KRB II) merupakan kawasan yang berpotensi terlanda awan panas, aliran lava, dan lahar letusan, serta kawasan yang berpotensi tertimpa lahar hujan dan hujan abu lebat dalam radius 5 km dari pusat erupsi.
  • Kawasan Rawan Bencana I (KRB I) merupakan kawasan yang berpotensi terlanda lahar hujan, serta kawasan yang berpotensi tertimpa lahar letusan dalam radius 10 km dari pusat erupsi. (SF)

Bagikan Ini!