Status G. Kelud Diturunkan Dari Awas Menjadi Siaga

Kamis, 20 Februari 2014 - Dibaca 2057 kali

BANDUNG - Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral menurunkan status G. Kelud dari awas (level IV) menjadi siaga (level III). Penurunan status tersebut diberlakukan terhitung mulai tanggal 20 Februari 2014 mulai pukul 11:00.

" Status G. Kelud kita turunkan dari awas menjadi siaga. Penurunan status dilakukan berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumentasi serta potensi ancaman bahaya G. Kelud," ujar Kepala PVMBG, Hendrasto kepada esdm.go.id. Kamis, (20/02/2014).

PVMBG akan terus memantau penuruan dan peningkatan aktivitas G. Kelud dan akan dinaikkan atau diturunkan statusnya sesuai dengan tingkat kegiatan dan ancamannya, lanjut Hendrasto.

Hendrasto memperingatkan, G. Kelud saat ini masih memilik potensi bahaya, erupsi masih berpotensi terjadi yang menghasilkan material berukuran abu hingga lapli (berukuran 2-6 Cm) yang ancamannya dapat mencapai radius 5 Km. Erupsi tanggal 13 Februari 2014 yang lalu menghasilkan awan panas yang terendapkan disekitar radius 3 km dari puncak dengan temperatur yang masih tinggi dan apabila bersentuhan denga air (hujan) dapat menimbulkan letusan sekunder.

Potensi bahaya lainnya, keluarnya gas vulkanik berbahaya dari kawah G. Kelud masih tinggi dan terjadinya lahar dingin yang berasal dari endapan abu/material hasil erupsi dan curah hujan yang tinggi.

Selanjutnya, Hendrasto merekomendasikan, masyarakat/wisatawan agar tidak mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah aktif. Dan masyarakat diluar radius 10 km dan berada di tempat pengungsian diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing dengan tetap dalam kewaspadaan tinggi. PVMBG selalu berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur (BPBD Provinsi) dan Satlak Kabupaten Kediri BPBD Kabupaten Bliter dan Malang memantau dan memonitor aktifitas G. Kelud. (SF)

Bagikan Ini!