Status G. Papandayan Ditingkatkan Menjadi "Waspada"

Senin, 6 Agustus 2007 - Dibaca 6557 kali

Menurut Kepala Badan Geologi, Bambang Dwiyanto, dari hasil pengamatan petugas pos gunung api G. Papandayan, data kegempaan meningkat dari 2-10 kejadian gempa bumi vulkanik per hari pada tanggal 1-15 Juli 2007 menjadi 2-53 kali per hari pada perekaman tanggal 16 Juli-1 Agustus 2007. Sementara sejak wal Juli hingga 1 Agustus 2007 beberapa kali terekam gempa tremor vulkanik tidak menerus dengan amplituda 2-6 milimeter. Pengamatan visual juga menunjukkan dengan jelas asap putih tipis hingga sedang, tekanan sedang hingga kuat dengan ketinggian 30-50m dari atas kawah.

Pengukuran suhu solfatara pada tanggal 31 Juli 2007 Kawah Mas mengalami peningkatan 10?C (menjadi 240 ?C) dan untuk Kawah Belagadama naik 3.5?C (menjadi 105,5 ?C ) dibandingkan dengan pengukuran tanggal 26 Juni 2007..

Sehubungan Peningkatan Status G. Papandayan, Kepala Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar G. Papandayan untuk tenang. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi Jawa Barat (selaku Ketua SATKORLAK PB) dan Pemerintah Kabupaten Garut (Ketua SATLAK PB) tentang aktivitas G. Papandayan. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari SATLAK PB dan SATKORLAK PB.

Masyarakat di sekitar G. Papandayan dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak G. Papandayan dalam radius 1 km, dan Pemerintah daerah agar senantiasa berkoordiansi dengan Pos pengamatan G. Papandayan di kampung Pengadegan, Desa Pakuwon, Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Bagikan Ini!