Status Gunung Lewotobi Naik Menjadi Waspada

Selasa, 6 September 2011 - Dibaca 3335 kali

JAKARTA - Berdasarkan hasil pengamatan kegempaan yang dilakukan dari Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi di Desa Nawakote Boru, Kec. Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, maka status kegiatan vulkanik G. Lewotobi Perempuan dinaikkan dari NORMAL (LEVEL I) menjadi WASPADA (LEVEL II) terhitung tanggal 31 Agustus 2011 pukul 15:00 WITA.Secara visual, sejak 26 Agustus 2011 pada saat gunung terlihat jelas, teramati asap hembusan dari kawah Lewotobi Perempuan setinggi 15 - 50 meter di atas kawah dengan tekanan lemah. Pada tanggal 31 Agustus 2011 pukul 00 - 06:00 WITA, terekam 5 kali gempa Tektonik Jauh (TJ), 9 kali gempa Vulkanik Dangkal (VB), getaran Tremor masih menerus dengan amplitudo maksimum berkisar 0.5 - 5 mm.Ancaman bahaya untuk saat ini adalah terjadinya letusan magmatik disertai dengan lontaran material pijar, pasir dan hujan abu. Kawasan rawan bencana terhadap material jatuhan (hujan abu) dan lontaran batu (pijar) terutama di Kawasan Rawan Bencana III yang meliputi Desa Nobo dan Nurebeleng.Masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas pada radius 1 km dari kawah Lewotobi Perempuan. Untuk desa yang berada di sekitar G. Lewotobi Perempuan agar mewaspadai terjadinya hujan abu, pasir, dan kemungkinan dapat terkena lontaran batu. Masyarakat diminta agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isyu-isyu yang tidak jelas sumbernya.Pemerintah Daerah diharapkan senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Perempuan di Desa Nawakote Boru, Kec. Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.G. Lewotobi merupakan salah satu gunungapi strato bertipe andesitik yang terletak di bagian timur Pulau Flores. G. Lewotobi mempunyai dua puncak, yaitu G. Lewotobi Laki-laki dengan ketinggian 1584 m di atas muka laut dan G. Lewotobi Perempuan dengan ketinggian 1703 m di selatan. G. Lewotobi Perempuan secara geografis terletak pada 8? 33' 06" Lintang Selatan dan 122? 46' 54" Bujur Timur. Sejarah letusan G. Lewotobi Perempuan yang diketahui hanyalah dalam tahun 1921 dan 1935. (KO)

Bagikan Ini!