Forum Evaluasi Kegiatan PPPTMG “LEMIGAS” Semester I

Jumat, 5 Juli 2013 - Dibaca 1505 kali

JAKARTA - PPPTMGB "Lemigas" menyelenggarakan Forum Evaluasi Semester I di Sukabumi dari 3-4 Juli 2013. Fokus pemantauan dan evaluasi kegiatan Semester I dilakukan terhadap kegiatan terkait isu-isu nasional kemigasan diantaranya penelitian tentang peningkatan cadangan dan produksi migas, percepatan konversi BBM ke BBG, diversifikasi dan konservasi energi, serta kegiatan transfer teknologi yang dilakukan melalui kegiatan jasa teknologi.

Terdapat 22 judul kegiatan yang terpilih untuk menilai pencapaian kinerja kegiatan LEMIGAS selama periode Semester I Tahun Anggaran 2013, di antaranya Kaji Ulang Data Geoscience untuk Peningkatan Kualitas Informasi Wilayah Kerja Baru Migas; Proyek Percontohan Penemuan Cadangan Shale Gas; Uji Coba Sumuran Surfaktan LEMIGAS Berbasis MES dengan Metoda Huff and Puff sebagai Aplikasi EOR; Perekayasaan Peralatan dan Pemodelan Injection Fall Off Test (IFO Test) untuk Aplikasi Di bidang Industri CBM; Pemanfaatan Tar Batubara Menjadi Umpan Kilang; Studi Pemanfaatan Campuran LPG dan DME untuk Kendaraan Bermotor; Kajian Kesiapan Infrastruktur Fasilitas Pengaturan BBM Bersubsidi dan Pemanfaatan BBG; Rancang Bangun Tabung ANG untuk Kendaraan Bermotor Roda Dua.

Kepala PPPTMGB "LEMIGAS", Yanni Kussuryani menyatakan, "Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan PPPTMGB "LEMIGAS merupakan bagian dari program pencapaian sasaran terukur yang dicanangkan Badan Litbang ESDM. Program tersebut bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kebijakan dan strategi sektor ESDM, yaitu mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional".

Lebih lanjut Yanni menekankan bahwa kondisi yang ingin dicapai PPPTMGB "LEMIGAS" melalui kegiatan litbang migas adalah terwujudnya program litbang migas unggulan, kontribusi dalam perumusan dan evaluasi kebijakan sub-sektor migas, terwujudnya sentra teknologi di bidang migas serta terwujudnya peningkatan transfer dan jasa teknologi.

Melalui forum evaluasi mantan Kepala P3TKEBTKE ini berharap unit yang dipimpinnya dapat mencermati perkembangan pelaksanaan rencana kegiatan, realisasi input dan output terhadap rencana yang telah ditetapkan, serta identifikasi dan antisipasi permasalahan yang timbul dan akan timbul sedini mungkin. (US/DS/ER)

Bagikan Ini!