Gempa Lampung Akibat Pergerakan Sesar Aktif

JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral menyampaikan kepada redaksi esdm.go.id, bahwa gempa yang terjadi di Lampung pada tanggal 5 Januari 2014 tepatnya pukul 18:32:08 diakibatkan oleh adanya pergerakan aktivitas sesar aktif di pesisir daerah Lampung. Sesar aktif tersebut terbentuk akibat aktivitas tumbukan lempeng antara lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatera. Rabu (8/1/2014).

Gempa bumi terjadi pada hari Minggu, tanggal 5 Januari 2014 jam 18:32:08 WIB. Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa bumi berada pada koordinat 6,18?LS dan 105,24?BT, dengan magnituda 5,1 SR pada kedalaman 10 km, berjarak 75 km tenggara Pesawaran, Lampung. Sedangkan menurut USGS Amerika Serikat, pusatgempa bumi berada pada koordinat 5,910?LS dan 105,397?BT, dengan magnituda 5,1 Mw pada kedalaman 58,2 km, berjarak 28 km baratdaya Kalianda, Lampung.

Secara teknis PVMBG menjelaskan, Daerah yang dekat dengan pusat gempa bumi disusun oleh endapan aluvial pantai, batuan vulkanik dan batuan sedimen berumur Tersier yang sebagian besar telah mengalami pelapukan. Batuan - batuan tersebut pada umumnya bersifat, urai, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek goncangan gempa.

Hingga kini belum dilaporkan adanya kerusakan dan korban jiwa akibta gempa bumi tersebut.

Selanjutnya PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari Pemerintah Daerah setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.

Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang energinya lebih kecil dari gempa bumi utama dan gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami, karena meski berpusat di laut , namun energi yang dikeluarkan tidak cukup kuat untuk memicu terjadinya tsunami. (SF)

Bagikan Ini!