Kolokium Hasil Kegiatan Pusat Sumber Daya Air Dan Geologi Lingkungan Tahun 2014

Rabu, 10 Juni 2015 - Dibaca 603 kali

BANDUNG - Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan - Badan Geologi, sebagai unit pelaksana tugas fungsi kepemerintahan sektor energi dan sumber daya mineral bidang geologi, khususnya bidang air tanah dan geologi lingkungan, menggelar kolokium Hasil Kegiatan Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan Tahun 2014. Kolokium tersebut dilaksanakan pada Rabu, 10 Juni 2015, bertempat di Gedung Auditorium Badan Geologi, Bandung.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Geologi Dr. Surono, Kepala Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan Ir. Rudy Suhendar, M.Sc. serta tamu undangan sebanyak kurang lebih 150 orang yang terdiri dari Kepala Dinas terkait, Pejabat Pemerintah Daerah, instansi dan pakar akademisi kebumian.

Kolokium tersebut diselenggarakan untuk memaparkan hasil-hasil kegiatan Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan selama tahun 2014 kepada instansi terkait dan masyarakat. Informasi yang dimaksud mencakup informasi bidang air tanah, geologi lingkungan dan geologi teknik, yang sangat penting untuk dijadikan landasan di dalam membangun ekonomi bangsa serta perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dengan maksud agar pengelolaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih proporsional sehingga permasalahan-permasalahan penataan ruang dan lingkungan serta kebencanaan dapat terhindar di kemudian hari.

Kolokium ini menghadirkan 9 orang narasumber yang dibagi ke dalam 3 sesi kegiatan. Sesi pertama menghadirkan 3 orang narasumber, yaitu Ir. Manaris Pasaribu (Pemetaan Hidrogeologi bersistem Skala 1:250.000 Lembar Ransiki, Papua), Taat Setiawan, ST. MT. (Penyelidikan Air Tanah di daerah Karst di Sumba Barat, provinsi Nusa Tenggara Barat), M. Lutfhi, ST. MT. (Kegiatan Pengeboran Air Tanah Tahun 2014).

Sesi kedua diisi oleh 3 orang narasumber, yaitu Ir. Oki Oktariadi, M.Si. (Geologi Lingkungan Kota Bintuni, Provinsi Papua Barat), Herly Supratman, ST. (Penyelidikan Geologi Lingkungan Kawasan Resapan Bandung Selatan), Rony Afrian, ST. Msi (Penyelidikan Geologi Lingkungan Kawasan Pertambangan Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat).

Sesi ketiga atau sesi terakhir dihadiri oleh 3 orang narasumber, yaitu : Wawan Hermawan, ST. (Pemetaan Geologi Teknik Kota Merauke Provinsi Papua.), Ginda Hasibuan, ST. MT. (Penyelidikan Geologi Teknik Untuk Menunjang Pembangunan Infrastruktur Jalur Kereta Api Trans - Sulawei (Ruas Bitung - Minanga).), Taufiq Wira Buwana, ST. MT. (Karateristik Keteknikan Batulumpur Formasi Klasaman dan Klasafet Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat).

Semua pengguna informasi air tanah dan geologi lingkungan diharapkan untuk dapat berperan serta secara aktif dalam forum ini agar evaluasi pelaksanaan kegiatan Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan dapat dilakukan secara tepat dan tepat sehingga pengelolaan informasi air tanah dan geologi lingkungan akan lebih bermanfaat untuk semua sektor pembangunan nasional dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. (ALI)

Bagikan Ini!