PVMBG Tingkatkan Status G. Ijen Menjadi Siaga

Senin, 12 Maret 2012 - Dibaca 2664 kali

BANDUNG - Setelah menaikkan status Gunungapi Lamongan Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menjadi Waspada, kembali Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunungapi Ijen (G. Ijen) Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur dari sebelumnya Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III). Penetapan status Siaga tersebut efektif terhitung sejak tanggal 8 Februari 2012.

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental G. Ijen menunjukkan peningkatan kegiatan, maka terhitung tanggal 12 Maret 2012 pukul 00:00 WIB status kegiatan G. Ijen dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III)," ujar Kepala PVMBG, Surono.

Sehubungan dengan penaikkan status tersebut, maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melakukan pemantauan secara intensif guna melakukan evaluasi kegiatan G. Ijen dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Gunungapi Ijen (G. Ijen) merupakan gunungapi aktif yang memiliki danau kawah di puncak, dengan panjang dan lebar danau masing-masing sebesar 800 m dan 700 m serta kedalaman danau mencapai 180 m. Secara geografis G. Ijen berada pada posisi 8o 03' 30" LS dan 114o 14' 30" BT dengan tinggi puncaknya 2386 meter dari permukaan laut. Secara administratif terletak di dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Erupsi G. Ijen yang tercatat dalam sejarah adalah berupa letusan-letusan freatik yang bersumber dari danau kawah. Erupsi freatik terakhir terjadi pada tahun 1993 menghasilkan tinggi kolom asap berwarna hitam yang mencapai ketinggian 1000 m.

"Masyarakat di sekitar G.Ijen dan pengunjung / wisatawan / pendaki / penambang agar tidak mendekat pada jarak/dalam radius 1.5 km dari kawah aktif yang ada di puncak G.Ijen," lanjut Surono.

"Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar G. Ijen dalam Kawasan Rawan Bencana II agar selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat dan dapat mengikuti perkembangan kegiatan G. Ijen dari Pos Pengamatan G Ijen di Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Dan masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Banyuputih yang berhulu di danau Kawah Ijen diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya luapan air danau kawah ijen apabila terjadi letusan G. Ijen,"tuturnya. (SF)

Bagikan Ini!