Sri : Memakai Gas Lebih Murah

Minggu, 21 Juli 2013 - Dibaca 1813 kali

PRABUMULIH - Pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi selain memberikan keuntungan bagi pemerintah di sisi anggaran juga memberikan keuntungan bagi masyarakat disisi yang lain. Keuntungan yang didapat masyarakat antara lain penghematan dari sisi pengeluaran, efisien, aman, dan lebih bersih dan ramah lingkungan sehingga tidak mengganggu kesehatan penggunanya dan membuat lingkungan tercemar.

" Pemaiakan gas aman, saya tidak takut. saya sebelumnya menggunakan LPG 3 kg, empat buah per bulan dengan harga satu tabung 3 kg, Rp 20.000 hingga Rp 21.000," ujar salah satu pengguna jaringan gas kota, Sri (33 th) warga Wonosari, Prabumulih Utara, Sabtu (20/7/2013).

Selain aman dalam penggunaanya harga jual gas bumi lebih murah jika dibandingkan dengan LPG, karena harga yang ditetapkan pemerintah untuk di Prabumulih Rp 2.700 per kubik. Dengan ketentuan tersebut diperkirakan rumah tangga dapat menghemat pengeluaran untuk bahan bakar hingga 50 persen karena masyarakat akan mengeluarkan ongkos untuk membayar gas kota sebulan hanya sekitar Rp 30.000.

"LPG 3 kg kadang sulit dicari, langka dipasaran sehingga harganya bisa mencapai Rp 25.000 per tabung," imbuh Sri.

Terkait dengan sosialisasi, Ibu Sri menjelaskan sebelumnya sekitar satu minggu sebelum peresmian sehingga pengetahuan masyarakat terhadap bahan bakar berbasis gas bumi ini sudah mencukupi.

Program gas kota untuk masyarakat membawa keuntungan yaitu, murah, berdasarakan survei oleh Pemerintah Kota Palembang harga gas bumi untuk rumah tangga paling murah dibandingkan energi lain termasuk harga minyak tanah yang disubsidi pemerintah.

Bersih, dalam pemakaianya tidak menimbulkan jelaga sehingga memudahkan dalam pemakaian dan akrab lingkungan. Aman, tekanan gas bumi dalam pipa yang neuju ke rumah tangga hanya 35 mmBar, sehingga tidak memungkinkan terjadinya ledakan dan lebih efisien, karena pemakaiannya dapat digunakan setiap saat.

Pembangunan jaringan distribusi gas untuk rumah tangga merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan untuk diversifikasi energi, pengurangan subsidi, penyediaan energi bersih dan murah serta program komplementer konversi minyak tanah ke LPG untuk percepatan pengurangan penggunaan minyak bumi.

Setelah meresmikan jaringan gas untuk rumah tangga di Prabumulih, Pemerintah akan menyelesaikan FEED dan DEDC untuk Samarinda, Muara Enin, Lampung dan Pekanbaru serta membangun jaringa gas bumi untuk rumah tangga di Sorong, Balikpapan, Subang, Lhokseumawe, Semarang dan Cilacap merupakan rencana Pemerintah di tahun 2013 nanti.

Rencana selanjutnya Pemerintah di tahun 2014 adal menyelesaikan FEED dan DEDC untuk 4 wilayah (Cilegon, Tenggarong, Nunukan dan Blora) serta membangun jaringan gas untuk Samarinda, Muara Enin, Lampung dan Pekanbaru. (SF)

Bagikan Ini!