Badan Litbang ESDM dan KETEP Selenggarakan Workshop Energi Bersih

Kamis, 20 April 2017 - Dibaca 6003 kali

JAKARTA - Kepala Badan Litbang ESDM, FX. Sutijastoto menyampaikan implementasi kerja sama antara Badan Litbang ESDM dengan Korea Institute of Energy Evaluation and Planning (KETEP) hendaknya difokuskan pada pembangunan kluster teknologi energi bersih untuk mendukung pengembangan ekonomi kawasan.

Hal ini disampaikan Sutijastoto pada Korea - Indonesia Energy Technology Joint Workshop For Clean Energy R&D Collaboration di Jakarta, 18 April 2017. Pertemuan kali ini merupakan implementasi kerja sama Badan Litbang ESDM dengan (KETEP) yang ditandatangani di Seoul, 16 Mei 2016.

Agenda utama kerja sama Badan Litbang ESDM dengan KETEP adalah membangun teknologi energi bersih, yang meliputi penilaian terhadap aset teknologi energi yang ada, identifikasi pemangku kepentingan terkait dari kedua negara serta keterlibatan masyarakat lokal. Kedua pihak juga akan membangun proyek energi bersih, mulai dari studi kelayakan, desain hingga perhitungan keekonomian.

Badan Litbang ESDM dan KETEP berkolaborasi menciptakan inovasi dan program implementasi, akses pada pendanaan untuk mendukung implementasi proyek kluster energi bersih, peran kunci KETEP, menyiapkan sumber daya yang tepat serta menyiapkan kebijakan yang mendukung aktifitas program.

Materi workshop ini difokuskan pada bioenergi dan biofuel. Topik bioenergi disampaikan oleh tiga perwakilan perusahaan Korea Selatan yakni Doosan Heavy Industries, Hyunday Engineering & Construction dan GS Caltex.

Perwakilan Doosan Heavy Industries memaparkan teknologi pembangkit listrik mikro berbahan baku biogas berupa fuel cell system dan energy storage system (ESS). Biogas diproses dengan reaksi kimia dan biologi kemudian diintegrasikan dengan sistem fuel cell dan sistem penyimpanan energi sehingg dapat menyuplai pembangkit listrik untuk pedesaaan.

Perwakilan Hyundai Engineering & Construction menguraikan tentang pengembangan teknologi infrastruktur dan energi baru terbarukan. Perusahaan yang telah menjalankan tiga proyek energi di Indonesia ini melakukan beragam riset di antaranya energi laut dan pembangkit listrik panas bumi.

Topik tentang biofuel disajikan oleh kedua belah pihak. Peneliti senior PPPTKEBTKE, Verina Wargadalam menyajikan paparan tentang Teknologi Biofuel di Indonesia. Pada akhir acara, para peserta juga mendiskusikan proyek kerja sama pengembangan biofuel. (ER)