PENTINGNYA HUMAN CAPITAL DALAM PERUBAHAN BADAN LAYANAN UMUM

Sabtu, 20 Januari 2018 - Dibaca 1673 kali

Archandra menjelaskan apa perbedaan antara Human Capital dan Human Resource. Pengertian Human Resource manusia itu digunakan sebagai tenaga kerja pasif, menunggu perintah, menunggu arahan atasan dan lebih menggunakan otot dan kehadiran masih diutamakan.

Orang berpikir bebas, semua boleh melakukan apa saja kecuali yang dilarang, di Indonesia semua tidak boleh, kecuali yang disuruh. Inilah yang membuat Inovasi kurang, karena banyaknya pelarangan padahal inovasi-inovasi berasal dari pemikiran yang bebas. "Makannya konsep research and development itu berkembang menjadi tecnology development. Bedanya apa? Kalau research and development lebih fokus pada keingintahuan si peneliti, sedangkan Tecnology Development fokus pada cara untuk mencapai tujuan."jelasnya

Terkait dengan perubahan Badan Geologi, Balitbang dan PPSDM yang berubah menjadi Badan Layanan Umum harus menggunakan Tecnology Development dibuat berdasar apa yang menjadi kebutuhan pasar (market refund) bukan reseached refund. "Ujungnya tu apa, kebutuhannya apa baru ditarik ke pengembangan"

Archandra berharap undangan yang hadir dapat menjadi Human Capital di unit kerjanya masing-masing, hidupnya dinamis, harapannya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, lebih banyak menggunakan pemikiran, menjadi aset/capital bagi instansi dan leader yang mempunyai visi jauh ke depan. Menurut pengamatan Archandra " recruitment disini sudah cukup bagus dan lulusan universitas yang bagus jadi filosofinya kalau bibitnya jeruk diharapkan jadi pohon jeruk, di pupuk perlu waktu untuk tumbuh, jangan sampai bibitnya jeruk menjadi semak belukar. Ini tantangan kita semua jika bibitnya jeruk jadilah jeruk, bibitnya apple jadilah apple" lanjutnya. Pengembangan kompetensi pegawai bisa melalui training, turun ke lapangan dan yang sangat penting adalah memposisikan pekerjaan sesuai kompetensi.

Untuk dapat menjadi human capital memerlukan kompetensi, yang mempunyai tiga elemen yaitu ilmu, keahlian dan pengalaman. Selain kompetensi juga harus mempunyai attitude yang baik. Itu lah intisari dari perekrutan adalah kompetensi dan bisa dipercaya" pungkasnya (ds)