Pesan Wakil Menteri ESDM kepada PEM Akamigas dan Industri Migas

Jumat, 15 Februari 2019 - Dibaca 1240 kali

JAKARTA - Politeknik Energi dan Mineral Akamigas memiliki tugas berat, harus mampu bersaing dengan kampus-kampus ternama dan berada di jajaran top university pilihan masyarakat. Berdiri sejak tahun 1966 dan menjadi sekolah favorit pada masanya. PEM Akamigas diharapkan bisa meraih kejayaan itu kembali.

Pesan itulah yang diungkapkan Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar dalam acara Sosialisasi Pengembangan SDM Sub Sektor Migas melalui Pendidikan Vokasi, Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi, di kantor SKK Migas, Jumat (15/2). Saat ini, nama PEM Akamigas tidak dikenal secara luas. Hal tersebut dibuktikan ketika Arcandra bertanya kepada sekitar 200 orang peserta sosialisasi yang berasal dari KKKS dan industri penunjang, hanya sebagian kecil yang tahu nama PEM Akamigas.

Ada empat pesan penting yang disampaikan Arcandra kepada semua yang hadir, Pertama, agar industri merubah nomenklatur sistem penerimaan tenaga kerja baru dengan mencantumkan Sarjana Terapan (D4). "Kita memiliki lembaga pendidikan vokasi yang siap bersaing. Presiden mengatakan untuk menggalakkan pendidikan vokasi dimanapun, inilah saatnya," ujarnya.

Kedua, Wamen ESDM mendorong industri untuk memilih anak-anak SMA/SMK yang berprestasi dan diberikan sponsor untuk melanjutkan pendidikan di PEM Akamigas. Setelah lulus, langsung bisa bekerja di perusahaan tersebut. "Win win solution, karena semakin banyak anak bangsa yang diterima di industri, juga akan menguntungkan industri tersebut," paparnya. Terlebih lagi PEM Akamigas menyediakan program studi yang spesifik dan tidak ada di universitas lain, misalnya Teknik Instrumentasi Kilang atau Teknik Mesin Kilang.

Ketiga, untuk meningkatkan kompetensi pekerja. Pelaku industri bisa menyekolahkan orang-orang pilihannya ke PEM Akamigas, kemudian di sertifikasi di PPSDM Migas. Tak perlu jauh-jauh keluar negeri, kita semua punya di sini. Keempat, mengundang dosen tamu dari para ahli industri agar mahasiswa bisa belajar langsung dari mereka yang sudah berpengalaman.

Selain itu, dilakukan penandatangan MoU antara BPSDM ESDM dan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) tentang Kerja Sama Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Calon Operator dan Teknisi Fasilitas Jambaran Tiung Biru. (rwp)