Ditjen EBTKE Gelar Pertemuan Pengelolaan K3LL Panas Bumi

Kamis, 20 Desember 2018 - Dibaca 1223 kali

JAKARTA - Direktur Panas Bumi, Ida Nuryatin Finahari, selaku Kepala Inspektur Panas Bumi (KAIP) membuka acara Pertemuan Teknis Kepala Teknik Panas Bumi (KTPB) dan Pelaksana Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE), yang dihadiri seluruh KPTB dan pelaksana PSPE pada Rabu (19/12) di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta.

Ida menyampaikan bahwa pertemuan teknis ini merupakan kesempatan menyamakan persepsi terhadap aspek pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan (K3LL) Panas Bumi, mengingat pengusahaan panas bumi merupakan kegiatan yang memiliki risiko tinggi, menggunakan teknologi tinggi, dan membutuhkan investasi yang besar.

"Saya berharap kepada para KTPB dan Pelaksana PSPE lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penerapan aspek K3LL. Data statistik kecelakaan yang terjadi pada pengusahaan panas bumi, menunjukkan bahwa sebagian besar kecelakaan dialami oleh kontraktor/subkontraktor, oleh karena itu para KTPB dan pelaksana PSPE agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap kepatuhan seluruh kontraktor/subkontraktor dalam menjalankan peraturan dan ketentuan K3LL panas bumi," pungkas Ida.

Pada acara pertemuan ini, juga dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan antara KAIP, KTPB, dan Pelaksana PSPE yang berisi:

1. Kriteria kecelakaan panas bumi;

2. Kategori cidera akibat kecelakaan atau kejadian berbahaya;

3. Penghapusan penetapan jalan tambang;

4. Pengendalian bahaya terhadap pekerja yang bekerja pada kondisi ekstrim.

Kesepakatan ini akan menjadi pedoman bagi para KTPB dan pelaksana PSPE khususnya pada pelaksanaan kegiatan-kegiatan kritis panas bumi.

Selain itu, dalam pertemuan ini, terdapat sharing session yang menghadirkan Wakil KTPB Supreme Energy Muara Laboh dengan topik Pengelolaan Isu Sosial Di Proyek PLTP Muaralaboh dan KTPB Sorik Merapi Geothermal Power dengan topik Kecelakaan Fatality Di Proyek PLTP Sorik Marapi. Melalui sharing session ini diharapkan para KTPB dan pelaksana PSPE mendapatkan pembelajaran penting untuk diterapkan di wilayahnya masing-masing.

Pertemuan teknis yang digelar memberikan begitu banyak manfaat seperti penyamaan persepsi, pembelajaran, kesepakatan pedoman pelaksanaan, media komunikasi, dan lain-lain sehingga kedepannya direncanakan pertemuan teknis ini dapat dilaksanakan secara berkala setiap triwulan. (DEP/DLP)