Ditjen EBTKE Terus Dorong Penerapan Efisiensi Energi di Sektor Pembangkit

Rabu, 12 Desember 2018 - Dibaca 914 kali

BOGOR - Salah satu langkah percepatan penerapan efisiensi energi, khususnya di sektor pembangkit, Ditjen EBTKE melalui Direktorat Konservasi Energi mengumpulkan 47 unit Pembangkit yang berasal dari unit-unit PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB), PT Indonesia Power dan PT. PLN pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Hotel Santika Bogor, Selasa (11/12).

FGD ini ditujukan untuk mengetahuipotensi penghematan dan peran serta sektor pembangkit listrik dalam penerapan efisiensi energi yang sejalan dengan PP 70 Tahun 2009. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi, Pemerintah mewajibkan pengguna energi yang menggunakan sumber energi dan/atau energi lebih besar atau sama dengan 6000 TOE per tahun untuk menerapkan Manajemen Energi, termasuk pada sektor Pembangkit Listrik.

Berdasarkan data pelaporan Manajemen Energi di tahun 2017, tercatat sebanyak 141 Perusahaan telah melaporkan penggunaan energinya. Dari 141 Perusahaan tersebut, 20 Entitas diantaranya merupakan pembangkit listrik dengan penghematan sebesar 19.810.516 GJoule/tahun dan penurunan emisi sebesar 1.746.732 Ton Co2/tahun.

Pada forum diskusi ini, dipaparkan kisah sukses dari PT Indonesia Power UP Pelabuhan Ratu dan PT. PJB UP Gresik dalam penerapan Manajemen Energi di sektor pembangkit. Melalui langkah-langkah efisiensi energi yang berkesinambungan tercatat pada periode (2014-2017) PT Indonesia Power UP Pelabuhan Ratu dapat memperoleh penghematan sebesar 8.612.298,30 GJoule (setara Rp370.332.943.771) dengan nilai investasi Rp136.121.600.781, sedangkan PT. PJB UP Gresik tercatat pada periode (2014-2017) melakukan penghematan sebesar 4.956.509,73 GJoule (setara dengan Rp135.749.008.720) dengan nilai investasi Rp46.662.890.820. Upaya penurunan penggunaan energi tersebut dilakukan melalui penerapan Manajemen Energi (ISO 50001). Salah satu poin penting dari keberhasilan kedua perusahaan tersebut dalam penerapan efisiensi energi adalah komitmen pimpinan (Manajemen) dan partisipasi seluruh karyawan. Langkah-langkah efisiensi tersebut diharapkan dapat direplikasi di pembangkit lain.

Melalui forum ini, diharapkan dapat mendorong komitmen bersama untuk menerapkan Manajemen Energi di sektor pembangkit listrik serta dapat disepakati support yang dapat diberikan oleh Kementerian ESDM dalam mendukung hal tersebut. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan FGD ini, maka akan diinisiasi pembentukan Forum Penerapan Efisiensi Energi di Sektor Pembangkit sebagai wadah untuk tukar menukar informasi dan peningkatan komitmen di bidang Efisiensi Energi. (MHN/DLP)

9b5f849a370a83f910ad85425399e963_p.jpeg