Kunjungan Lapangan Tim Komtek 27-09 Energi Angin

Kamis, 3 Desember 2020 - Dibaca 488 kali

LEMBANG - Untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan anggota Komite Teknik 27-09 Energi Angin dalam melakukan perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI), Tim Komite Teknis (Komtek) melakukan kunjungan lapangan ke Tempat Uji Kompetensi (TUK) Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Elektroteknika (ET) milik Yayasan Bakti Mitra Utama (YBMU) - Asosiasi Energi Angin Indonesia (AEAI) yang berlokasi di Desa Jambudipa Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Senin lalu (30/11). Di lokasi YBMU - AEAI ini, terdapat satu Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) skala kecil, hybrid dengan PLTS dan dua PLTB skala kecil yang dibangun sejak tahun 2015.

"Terima kasih kepada Tim YBMU AEAI telah memberikan kami kesempatan berkunjung ke fasilitas workshop dan training centre khususnya untuk turbin angin skala kecil. Tentunya diharapkan dapat menambah wawasan dan tidak menutup kemungkinan bagi pihak YBMU-AEAI menyampaikan masukan terkait usulan standar yang dibutuhkan dalam keterkaitan Perumusan SNI yang menjadi salah satu kegiatan kami di Subdit Keteknikan dan Lingkungan Direktorat Aneka EBT", kata Agus Riawan Tri Pamungkas, selaku Kasie Perlindungan Lingkungan Aneka EBT yang memimpin rombongan tim Komtek yang hadir.

Hingga saat ini YBMU - AEAI telah membangun PLTB skala kecil Hybrid dengan PLTS melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di daerah Garut dan Sumba Timur. Tahun 2015 YBMU - AEAI telah membangun PLTB skala kecil Hybrid dengan PLTS di Pesantren Desa Cipela Garut, yang digunakan untuk operasional Pesantren dan telah membangun PLTB skala kecil Hybrid dengan PLTS dibangun di Sumba Timur dengan tiga sistem pembangkit di tiga Desa untuk menerangi 140 rumah dan diberikan tiga titik lampu dengan jumlah kapasitas setiap sistem sebesar 100 Wp.

Fiqih, mewakili YBMU - AEAI menyampaikan terdapat fasilitas workshop yang didedikasikan untuk pengembangan wood-blade turbin angin skala kecil, tempat dilakukannya reverse engineering terhadap turbin angin baik dari sisi proses untuk menemukan prinsip teknologi unggulan yang ada, tempat untuk mengukur/ membandingkan fungsi kinerja dan operasional komponen turbin angin, dan pembuatan modifikasi agar performa lebih baik. YBMU - AEAI juga memiliki training centre sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) Turbin Angin Skala Kecil.

4dc6cb4c4dc4e4a07427b257fc5e531b_p.jpeg

Sebagai informasi, Komtek 27-09 Energi Angin yang baru terbentuk tahun 2020 ini, beranggotakan perwakilan Pemerintah, pakar, pelaku usaha dan konsumen yang keanggotaannya ditetapkan oleh Badan Sertifikasi Nasional (BSN). Merupakan bentuk tindak lanjut dari usulan penambahan ruang lingkup dan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Perumusan SNI Bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT), dimana sebelumnya Bidang Energi Angin masih menjadi bagian dari Komtek 27-03 Aneka EBT.

Sampai dengan saat ini, Komtek 27-09 telah menyelesaikan penyusunan dua judul Rancangan SNI adopsi identikSNI IEC 61400-21-1:2019Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Bayu -Bagian 21-1: Pengukuran dan pengkajian karakteristik listrik -Turbin Angin dan SNI IEC 61400-24:2019Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Bayu -Bagian 24: Proteksi petir yang sedang dalam tahap jajak pendapat dan tentunya akan sangat berguna dalam Perumusan RSNI ke depan yang lebih baik dan berkualitas sesuai dengan penerapan di lapangan. Ke depannya diharapkan dapat terwujud sinkronisasi antara penerapan SNI dan sertifikasi kompetensi dalam keterkaitan Pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Pembangkit Aneka EBT yang kegiatannya juga dilakukan oleh Subdirektorat Keteknikakn dan Lingkungan Aneka EBT, Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM. (RWS)