PLTP Sarulla Unit I Beroperasi

Selasa, 21 Maret 2017 - Dibaca 3661 kali

EBTKE-- Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Sarulla unit I (SIL) dengan kapasitas 110 megawatt (MW) telah beroperasi (commercial of date/COD).

PLTP Sarulla dikembangkan di dua lokasi yaitu di proyek Silangkitang (SIL) dengan kapasitas pengembangan sebesar 1x110 MW (Unit l) dan proyek Namora - I - Langit (NIL) dengan kapasitas pengembangan sebesar 2x110 MW (Unit II dan III).

Unit II dijadwalkan COD pada September mendatang, lalu menyusul unit III dijadwalkan beroperasi Maret 2018.

Secara keseluruhan kapasitas pengembangan PLTP Sarulla (Unit I, II dan III) sebesar 3x110 MW.

Proyek ini berada dalam Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Sibual - buali dan berada di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.

Wilayah kerja ini dikembangkan melalui skema Kontrak Operasi Bersama (KOB)/ Joint Operation Contract (JOC) antara PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan Sarulla Operation Limited (SOL) sesuai amandemen kedua KOB dan Energy Sales Contract (ESC) yang ditandatangani pada 14 April 2013, dimana SOL merupakan konsorsium yang terdiri dari PT Medco Power Indonesia - Itochu Corporation - Kyushu Electric Power Co., Inc dan Ormat International, Inc.

PLTP Sarulla termasuk dalam program percepatan pembangunan ketenagalistrikan (fast track program/ FTP) 10.000 MW tahap II sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) ESDM nomor 40 tahun 2014 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri ESDM nomor 15 tahun 2010 tentang Daftar Proyek - Proyek Percepatan Pembangunan Tenaga Listrik yang menggunakan Energi Terbarukan, Batubara dan Gas serta Transmisi terkait.

Panas bumi menjadi salah satu prioritas nasional di bidang energi, mengingat besarnya potensi panas bumi Indonesia, yaitu 11 GW Sumberdaya dan 17,5 GW cadangan.

Saat ini, kapasitas terpasang sekitar 1.643,5 MW, adalah peringkat ketiga terbesar penghasil listrik dari panas bumi di dunia, setelah Amerika Serikat dan Filipina. Dengan program 10.000 MW Tahap II yang hampir setengahnya berasal dari panas bumi, Indonesia dapat menjadi negara superpower panas bumi.