Sosialisasi Virtual SNI Bidang Energi Angin

Rabu, 23 Desember 2020 - Dibaca 710 kali

JAKARTA - Guna penyebarluasan informasi dan pengenalan standar teknis yang telah disusun oleh Komite Teknis (Komtek) 27-09 Energi Angin, yang telah ditetapkan menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI) Bidang Energi Angin, Direktorat Jenderal EBTKE melalui Direktorat Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan melaksanakan Sosialisasi SNI Bidang Energi Angin secara virtual hari ini (Rabu, 23/12). Kegiatan dihadiri perwakilan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN), BPPT, PT PLN, berbagai asosiasi dan para pengembang di bidang energi angin.

Tujuan penetapan SNI Bidang Energi Angin yaitu untuk memberikan metodologi yang seragam, yang akan menjamin konsistensi, keakuratan, reprodusibilitas dalam pengukuran dan analisis kinerja daya yang dihasilkan oleh turbin angin, dan telah dipersiapkan dengan antisipasi untuk digunakan oleh pabrikan, konsumen, operator, perencana dan pembuat regulasi. SNI ini juga memberikan panduan pengukuran, prosedur, analisis, dan pelaporan uji kinerja daya turbin angin. Bahwa elemen kunci pengujian kinerja adalah pengukuran kecepatan angin menggunakan anemometer, tipe mangkuk, sonik dan RSD (remote sensing device).

Adapun SNIBidang Angin ini memiliki kodeSNI IEC 61400-12-1:2017 Sistem pembangkit energi angin - Bagian 12-1: Pengukuran kinerja daya listrik yang dihasilkan oleh turbin angin (IEC 61400-12-1:2017, IDT). Standar ini merupakan revisi dari SNI IEC 61400-12-1:2016 Turbin angin - Bagian 12-1: Pengukuran kinerja daya listrik yang dihasilkan oleh turbin angin (IEC 61400-12-1:2005, IDT) dan diadopsi secara identik dengan metode terjemahan dari standar IEC 61400-12-1 Ed.2.0(2017-03), "Wind energy systems-Part 12-1:Power performance measurements of electrivcity producing wind turbines".

"Standar ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan, perencanaan dan perolehan ijin instalasi, operasi, pemanfaatan, pengujian, dan regulasi turbin angin.Pengukuran yang akurat secara teknis dan teknik analisis yang direkomendasikan dalam standar ini sebaiknya digunakan oleh semua pihak guna memastikan bahwa operasi dan pengembangan turbin angin yang terus berlanjut dilaksanakan dalam suasana yang konsisten dan komunikasi yang akurat relatif terhadap kinerja turbin angin", ujar Martha Relitha selaku Koordinator Subdit Keteknikan dan Lingkungan, mewakili Direktur Aneka EBTdalam sambutannya.

Hadir sebagai narasumber yang memberikan paparan subtansi SNI IEC 61400-12-1:2016 Turbin anginyaitu Sahat Pakpahan selaku Ketua Komite Teknis 27-09 dan Bapak Soeripno perwakilan Komtek 27-09. Tak hanya itu, hadir pula perwakilan dari PLN Pusertif, Afip Nurul Huda yang memaparkanPerspektif Penerapan SNI IEC 61400-12:2017, serta Didik Rostyono dari B2TKE-BPPT, yang merupakan anggota Komtek 27-09, yang bertindak sebagai moderator. Peserta begitu antusias mengajukan berbagai pertanyaan pada forum diskusi, yang mengisyaratkan sosialisasi inimemang ditunggu dan dibutuhkan oleh para stakeholder. (MR/DLP)