Anggaran Terbatas, Pembagian Konkit Berdasarkan Skala Prioritas Selasa, 07 Nov 2017, 12:00 WIB 133 Dilihat

Selasa, 7 November 2017 - Dibaca 1071 kali

Lombok Timur, Sejak tahun 2016, Pemerintah melakukan pembagian paket perdana konverter kit (konkit) untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil. Pembagian konkit dilakukan berdasarkan skala prioritas karena keterbatasan anggaran Pemerintah.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial pada acara pembagian paket perdana konkit untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil di Pantai Labuhan Haji, Senin (6/11), mengatakan salah satu tugas Pemerintah adalah membangun infrastruktur seperti pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas), pembangunan pipa transmisi, konversi BBM ke LPG serta pembagian paket konkit untuk nelayan kecil. Program-program tersebut dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran Pemerintah.

Lantaran keterbatasan anggaran ini, pembagian konkit untuk nelayan harus berdasarkan pada skala prioritas. "Anggaran Pemerintah terbatas, jadi tidak semua (dapat paket). Saya dapat laporan dari Wakil Bupati, ada sekitar 16.000 nelayan di seluruh Kabupaten Lombok timur. Namun karena keterbatasan anggaran Pemerintah, kita akan memenuhinya tidak langsung. Jadi per tahun," katanya.

16da245f1d5cfe11d43bff2f7d047dfb.jpg

Pada tahun ini, Kabupaten Lombok Timur mendapat 2.000 paket konkit, terbanyak dibandingkan kabupaten lainnya. Total konkit yang dibagikan tahun 2017 sebanyak 17.081 paket yang dibagikan untuk 28 kabupaten /kota yaitu Kab. Pasaman Barat, Kota Padang, Kab. Gorontalo, Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Timur, Kab. Sukabumi, Kab. Tuban, Kab. Pati, Kab Banyuwangi, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kota Makassar, Kab. Cilacap, Kab. Demak, Kab. Maros, Kab. Jeneponto, Kab. Soppeng, Kab. Pemalang, Kab. Pekalongan, Kab. Mamuju, Kab. Jembrana, Kab. Malang, Kab. Labuhan Batu, Kab. Agam, Kota Surabaya, Kab. Lamongan, Kab. Jepara dan Kab. Cirebon.

Sedangkan untuk tahun 2016, telah dibagikan 5.473 paket untuk nelayan yang tersebar di 10 kabupaten/kota pada 5 provinsi. Untuk tahun 2018, Pemerintah berencana membagikan paket konkit untuk nelayan kecil sebanyak 40.000 unit.

Dirjen Migas juga mengingatkan para nelayan untuk menjaga dengan baik baik seluruh peralatan mesin yang telah dibagikan serta menggunakannya sesuai dengan kebutuhan agar keberlangsungan penggunaan peralatan dapat tahan lama.

Wakil Bupati Lombok Timur H. Khairul Warisin menambahkan, pembagian konkit untuk Lombok Timur pada tahun ini, bermula dari surat yang dikirimkan Pemkab Lombok Timur kepada Kementerian Perikanan agar diberikan bantuan mesin untuk nelayan. Harapan tersebut ternyata dijawab melalui Kementerian ESDM yang memberikan paket konkit berbahan bakar LPG.

"Mesin yang kami harapkan dulu adalah mesin ketingting dan mesin tempel. Tetapi baru terjawab pada awal tahun 2017 bahwa yang kita minta sejumlah 2,300 mesin, alhamdulillah diberikan sebanyak 2.000 mesin. Mesin yang kita dapatkan ini lebih bagus daripada yang kita minta. Mesin (konkit) kita pakai LPG, lebih irit. Kita diberikan juga tabung," ucap Khairul. (TW/TRI)