BBM Satu Harga Jangkau Gayo Lues
Gayo Lues, Program BBM Satu Harga terus dilaksanakan Pemerintah, terutama di daerah perbatasan. Salah satunya di Kabupaten Gayo Leus, Provinsi Aceh. Masyarakat daerah tersebut akhirnya bisa menikmati BBM Satu Harga, setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meresmikan dua SPBU modular di Desa Tungel, Kecamatan Rikit Gaib dan Reje Pudung, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Leus, Provinsi Aceh, Jumat (5/4).
Untuk menjangkau lokasi BBM Satu Harga di Gayo Lues, Aceh, dibutuhkan waktu 11 jam dari Terminal BBM Instalasi Medan Group sebagai suplai poin. Setiap dua minggu, mobil tangki BBM kapasitas 16 kilo liter (KL) menempuh 380 km jalan pegunungan berliku ke lokasi BBM Satu Harga di Gayo Lues ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru menyampaikan harapan akan hadirnya Program BBM Satu Harga. "Gayo Lues merupakan daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) di Aceh. Meskipun begitu, Gayo Lues memiliki potensi alam yang luar biasa. Saya berharap BBM Satu Harga bisa menjadi salah satu penunjang ekonomi Gayo Lues," tutur Amru.
Sementara itu, Branch Manager Pertamina Aceh Awan Raharjo mengungkapkan, total terdapat tiga lembaga penyalur BBM Satu Harga di Provinsi Aceh. Satu berlokasi di Aceh Singkil dan dua berada di Gayo Lues. "Penyaluran kepada dua SPBU Modular tersebut adalah 97.000 liter untuk produk bio solar dan premium. Selain itu kami juga menyediakan opsi BBM berkualitas berupa Pertalite bagi masyarakat," jelas Awan.
Dua lembaga penyalur ini merupakan lokasi BBM Satu Harga ke tiga yang diresmikan di wilayah Pertamina MOR I pada 2019. Awal Februari lalu, dua lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kepulauan Nias dan empat lembaga penyalur di Kepulauan Mentawai telah lebih dulu diresmikan. (TW)