BBM Satu Harga Jangkau Gayo Lues

Senin, 8 April 2019 - Dibaca 1396 kali

Gayo Lues, Program BBM Satu Harga terus dilaksanakan Pemerintah, terutama di daerah perbatasan. Salah satunya di Kabupaten Gayo Leus, Provinsi Aceh. Masyarakat daerah tersebut akhirnya bisa menikmati BBM Satu Harga, setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meresmikan dua SPBU modular di Desa Tungel, Kecamatan Rikit Gaib dan Reje Pudung, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Leus, Provinsi Aceh, Jumat (5/4).

Untuk menjangkau lokasi BBM Satu Harga di Gayo Lues, Aceh, dibutuhkan waktu 11 jam dari Terminal BBM Instalasi Medan Group sebagai suplai poin. Setiap dua minggu, mobil tangki BBM kapasitas 16 kilo liter (KL) menempuh 380 km jalan pegunungan berliku ke lokasi BBM Satu Harga di Gayo Lues ini.

Kehadiran BBM Satu Harga disambut antusias oleh warga Desa Tungel, Reje Pudung dan sekitarnya karena dapat menikmati BBM dengan harga yang sama dan terjangkau seperti di pulau Jawa dan kota-kota besar lainnya di Indonesia yaitu solar sebesar Rp 6.450 per liter dan premium Rp 5.150 per liter. Sebelumnya, mereka rata-rata membeli BBM jenis Premium seharga Rp 9.000 per liter dan Solar 7.000 per liter.

Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani Abdurrahman menyatakan, peresmian BBM Satu Harga di Gayo Leus merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam mewujudkan keadilan akses energi dengan terus mendistribusikan BBM ke wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau. "Kami berharap dengan adanya lembaga penyalur ini dapat mendorong perekonomian masyarakat Gayo Leus lebih baik," katanya pada peresmian di SPBU Modular 15.246.56 Terangun.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru menyampaikan harapan akan hadirnya Program BBM Satu Harga. "Gayo Lues merupakan daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) di Aceh. Meskipun begitu, Gayo Lues memiliki potensi alam yang luar biasa. Saya berharap BBM Satu Harga bisa menjadi salah satu penunjang ekonomi Gayo Lues," tutur Amru.

Sementara itu, Branch Manager Pertamina Aceh Awan Raharjo mengungkapkan, total terdapat tiga lembaga penyalur BBM Satu Harga di Provinsi Aceh. Satu berlokasi di Aceh Singkil dan dua berada di Gayo Lues. "Penyaluran kepada dua SPBU Modular tersebut adalah 97.000 liter untuk produk bio solar dan premium. Selain itu kami juga menyediakan opsi BBM berkualitas berupa Pertalite bagi masyarakat," jelas Awan.

Dua lembaga penyalur ini merupakan lokasi BBM Satu Harga ke tiga yang diresmikan di wilayah Pertamina MOR I pada 2019. Awal Februari lalu, dua lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kepulauan Nias dan empat lembaga penyalur di Kepulauan Mentawai telah lebih dulu diresmikan. (TW)