BBM Satu Harga Jangkau Halsel, Masyarakat Hemat 50 Persen
Halmahera Selatan, Beroperasinya SPBU Kompak di Kayoa Barat, disambut gembira masyarakat setempat. Dengan harga BBM yang sama dengan daerah lainnya di Pulau Jawa, mereka dapat menghemat uang hingga 50%.
Seperti diungkapkan Madi (31), warga Desa Busua, Kayoa Barat. Dia mengaku sebelum ada BBM Satu Harga, biasa membeli BBM di kisaran Rp 12.000 per liter. "Merasa sangat terbantu (ada SPBU Kompak). Kemarin beli 1 liter (bensin premium), sekarang bisa beli 2 liter," katanya.
Sebagai nelayan, setiap melaut Madi membutuhkan BBM hingga Rp 70.000. Namun saat ini, ia hanya perlu mengeluarkan uang Rp 32.000. Hemat lebih dari 50%. "Dulu sehari bisa habis Rp 70.000 untuk melaut sekarang Rp 30.000 an Terbantu sekali. Sangat berterimakasih sekali," ungkapnya.
Masyarakat Kayoa Barat rata-rata bekerja sebagai nelayan dan petani. Madi mengaku seringkali kesulitan mendapatkan BBM. Dengan adanya SPBU ini, diharapkan pasokan BBM lancar dengan harga yang terjangkau. "Kadang seminggu, minyak susah, nelayan tidak bisa keluar. Kalau ini (BBM) lancar, mungkin kebutuhan masyarakat juga bisa lancar. Karena semua dari bahan bakar dan di sini kan nelayan lewat laut menyeberang. Jadi harus butuh bahan bakar," papar Madi.
Ucapan kegembiraan atas Program BBM Satu Harga juga diungkapkan Anwar (44). "Kita terasa ringan dengan SPBU yang satu harga. Ini kan ada rasa bangga dengan adanya BBM satu harga. Semoga bisa untuk biaya sekolah dan kuliah," harapnya.
Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang mewujudkan keinginan masyarakat Halmahera Selatan agar menikmati harga BBM yang sama dengan daerah lainnya. "Menjadi kebanggaan kami, Halmahera Selatan khususnya Desa Busua yang bisa menikmati BBM Satu Harga," ucapnya.
Lebih lanjut ia mengharapkan agar jumlah SPBU ditambah agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Halmahera Selatan. (DK)