Capaian Triwulan I: Produksi Migas Lampaui Target

Rabu, 30 Mei 2018 - Dibaca 2092 kali

Jakarta, Produksi minyak dan gas bumi Indonesia pada triwulan I tahun 2018 mencapai 2.171 MBOEPD, terdiri dari produksi minyak 780 MBOPD dan produksi gas bumi 1.391 MBOEPD. Pencapaian ini melebihi target 2018 sebesar 2.151 MBOEPD.

"Kalau kita lihat, produksinya tercapai 2.171 MBOEPD, melebihi target (tahun 2018)," papar Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Rabu (30/5). Raker dipimpin oleh Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu.

Sementara lifting migas, lanjut Menteri ESDM, dari target 2.000 MBOEPD, pencapaiannya sekitar 96%. Lifting migas mencapai 1.906 MBOEPD, terdiri dari lifting minyak 760 MBOPD dan gas bumi 1.156 MBOEPD.

Pencapaian lifting migas yang di bawah target, menurut Jonan, lantaran banyaknya gangguan yang terjadi pada triwulan ini.

Lebih lanjut Menteri Jonan memaparkan, untuk kontrak kerja sama migas perpanjangan atau alih kelola blok terminasi dengan skema gross split, hingga 20 April 2018 telah ditandatangani 6 kontrak kerja sama.

Terkait BBM Satu Harga, pada tahun 2017 terbangun 57 lembaga penyalur dan hingga triwulan I tahun 2018, jumlahnya bertambah menjadi 59 lembaga penyalur. Ditargetkan pada tahun 2018, jumlah total lembaga penyalur yang terbangun mencapai 130 lembaga penyalur. "Target tahun ini kumulatif 130 lembaga penyalur. Biasanya di triwulan 3 dan 4 banyak (lembaga penyalur) yang terbangun," kata Jonan.

Pembangunan jaringan gas kota, pada triwulan I tahun 2018 masih dalam proses lelang. Hingga tahun 2017 telah terbangun 365.190 sambungan rumah (SR) dan pada akhir 2018 diharapkan jumlah SR yang terbangun mencapai 444.055 SR.

Sementara konversi BBM ke LPG untuk kapal nelayan, saat ini juga masih dalam proses lelang. Rencananya tahun 2018 akan dibagikan 25.000 paket dan hingga 2017 telah terbagi 17.081 paket. Sedangkan untuk konversi minyak tanah ke LPG, akan dibagikan 531.131 paket.

Menteri ESDM juga memaparkan bahwa pemanfaatan gas untuk domestik mencapai 58,2%, sedikit di bawah target 2018 sebesar 63%.

Untuk pembangunan jaringan pipa gas, secara kumulatif pada triwulan I ini mencapai 10.818 km. Ditargetkan pada akhir 2018, total yang terbangun mencapai 11.226 km.

Mengenai PNBP ESDM, capaian triwulan I sebesar Rp 40,7 triliun. Ditargetkan pada akhir tahun 2018 dapat mencapai Rp 120,5 triliun. Menteri ESDM optimis target ini dapat tercapai. (TW)