Coaching Penyusunan Concept Note APEC Project

Selasa, 22 Oktober 2019 - Dibaca 953 kali

Depok, Bertempat di kantor PT PLN UP3 Depok, perwakilan unit Eselon I Kementerian ESDM hadir dan mengikuti coaching penyusunan concept note untuk proyek-proyek APEC (Asia Pacific Economic Cooperation), Jumat (17/10). Acara dibuka oleh Kepala Bagian Kerja Sama Regional dan Multilateral, Biro Kerja Sama, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Awang Riyadi.

"Pada 2020 nanti, Indonesia akan menjadi tuan rumah APEC Energy Working Group yang ke-59. Jika Indonesia mengusulkan suatu proposal kegiatan, maka akan lebih menunjukkan posisi Indonesia di APEC," ujar Awang Riyadi dalam sambutan pembukaan.

Kementerian ESDM selaku focal point APEC Energy Working Group, lanjut Awang, belum pernah mengajukan proposal kegiatan dengan pendanaan dari APEC karena memang belum mengetahui tata cara menyusun dan mengajukan proposal dimaksud dalam sebuah concept note. Karena itu, acara coaching ini sangat penting.

Hadir selaku narasumber adalah pembicara dari Direktorat Kerja Sama Intra Kawasan dan Antar Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri dan Direktorat Perdagangan APEC dan Organisasi Internasional, Kementerian Perdagangan.

Armi Yuniani, Assistant Deputy Director of APEC Access to Investment, Kementerian Perdagangan hadir menjadi narasumber ketiga sekaligus memberikan pelatihan penyusunan concept note. Concept note adalah proposal suatu kegiatan yang diramu dalam tiga halaman diantaranya berisi nama ekonomi pengusul, judul usulan kegiatan, tujuan dan manfaat kegiatan.

"Pelajari isu yang sedang berkembang dalam APEC. Pastikan usulan concept note tidak hanya bermanfaat bagi Indonesia tapi juga bagi ekonomi lain di dalam APEC," kata Armi Yuniati dalam penjelasannya.

Sebagai informasi, APEC adalah kerja sama antara 21 ekonomi di kawasan. Anggota APEC tidak disebutkan sebagai sebuah negara melainkan ekonomi karena termasuk di dalamnya sebagai anggota adalah Taiwan dan Hongkong.

"Usulan concept note dari host economy biasanya lebih mudah mendapatkan endorse dari APEC sebagai bentuk penghormatan bagi host economy. Jadi, Kementerian ESDM diharapkan mengambil kesempatan ini untuk mengajukan concept note dalam fora Energy Working Group," tutup Awang di akhir acara. (AS)