Giliran 1.400 Petani Brebes Kebagian Paket Perdana Konkit LPG 3 Kg

Sabtu, 19 November 2022 - Dibaca 245 kali

Jakarta, Program Konversi BBM ke BBG untuk Petani Sasaran Tahun 2022 juga menyentuh petani di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sebanyak 1.400 paket perdana konverter kit LPG 3 kg didistribusikan untuk petani sasaran di daerah tersebut. Untuk tahun ini, Pemerintah mendistribusikan 30.000 paket perdana untuk petani sasaran yang akan dibagikan di 50 kabupaten/kota. Diharapkan kerja sama dan dukungan para pihak agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Seremonial pendistribusian paket perdana konversi dihadiri oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman dan Anggota Komisi VII DPR Paramitha Widya Kusuma, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Brebes Yulia Hendrawati, serta perwakilan Sales Branch Manager Rayon IV PT Pertamina Patra Niaga, Gilang Hisyam, di Aula Islamic Centre, Brebes, Jumat (18/11).

"Di Kabupaten Brebes, kegiatan Konversi BBM ke BBG untuk Petani Sasaran untuk ketiga kalinya. Sebelumnya pada tahun 2020 telah menerima bantuan sebanyak 250 paket dan tahun 2021 telah menerima bantuan sebanyak 630 paket," papar Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman pada acara tersebut.

Paket perdana ini diberikan secara gratis oleh Pemerintah kepada para petani diharapkan petani memanfaatkan secara optimal agar membawa keuntungan secara ekonomi. "Dengan menggunakan BBM, sehari diperlukan sekitar 6-8 liter atau sekitar Rp60.000 hingga Rp80.000. Sedangkan menggunakan LPG 3 kg, hanya diperlukan 1 tabung seharga Rp20.000. Jadi penghematannya cukup besar," jelas Laode.

Dalam kesempatan tersebut Laode juga menyampaikan bahwa Pemerintah melakukan pendampingan kepada petani terkait pemasangan peralatan ini. "Bapak dan Ibu petani tidak perlu ragu untuk bertanya kepada petugas jika ada yang masih membingungkan. Silakan ditanyakan saja ya," kata dia.

Anggota Komisi VII DPR Paramitha Widya Kusuma menyampaikan kegembiraannya petani Brebes mendapatkan bantuan yang manfaatnya dapat langsung dirasakan. "Terima kasih kepada Kementerian ESDM karena petani Brebes mendapatkan paket bantuan ini. Jumlahnya pun cukup banyak dan tahun depan saya akan berupaya lebih keras lagi agar para petani tetap mendapatkan paket ini," katanya.

Program yang merupakan kerja sama Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR ini, menurut Paramitha, merupakan wujud komitmen Indonesia yang telah meratifikasi Perjanjian Paris. Berdasarkan perjanjian tersebut, Indonesia wajib menurunkan tingkat emisi yang antara lain dengan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan, termasuk LPG.

Apresiasi juga diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Brebes Yulia Hendrawati karena selama tiga tahun berturut-turut, petani Brebes mendapatkan bantuan paket konkit LPG.

Program Konversi BBM ke BBG untuk Petani Sasaran dilaksanakan sejak tahun 2019 sejumlah 1.000 paket, pada tahun 2020 telah didistribusikan sejumlah 10.000 paket dan pada tahun 2021 telah didistribusikan sejumlah 3.448 paket. (TW)