Halal bi Halal Virtual KESDM, Menteri Arifin: Mari Kita Satukan Visi
Jakarta, Ada yang berbeda pada acara Halal bi Halal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Jumat (29/5), yang diikuti oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif beserta pimpinan dan pegawai Kementerian ESDM, SKK Migas, BPH Migas serta BPMA. Apabila pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini dilakukan melalui tatap muka, maka pada tahun 2020 digelar secara virtual.
Halal bi halal secara online ini diikuti oleh 400 peserta dalam ruang meeting virtual dan disaksikan oleh lebih dari 2.500 pegawai Kementerian ESDM melalui kanal Youtube Kementerian ESDM.
"Berbeda dengan tradisi halal bi halal yang biasa kita laksanakan secara tatap muka langsung, adanya pandemi Covid-19, membuat kita melaksanakannya secara virtual. Ini suatu pengalaman baru yang saya percaya akan memberikan hikmah. Kita akan banyak mengambil pelajaran dari perjalanan hidup. Dan meski dilaksanakan secara virtual, ini tidak mengurangi esensi halal bi halal yang kita laksanakan," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam pembukaan sambutannya.
Halal bi halal merupakan salah satu upaya untuk membersihkan diri dari kehilafan dengan saling memaafkan, sekaligus bukti eratnya rasa persatuan dan persaudaraan antar sesama. Oleh karena itu, atas nama pribadi, keluarga dan pimpinan Kementerian ESDM, Menteri Arifin menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan.
"Selaku pribadi, keluarga dan pimpinan Kementerian EDDM, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua diberikan perlindungan, kesehatan oleh Allah SWT dari bahaya apapun yang bisa menjangkiti kita. Terima kasih atas atas kehadiran dan silaturahminya," ujar Arifin.
Dalam kesempatan itu, Menteri ESDM mengajak jajaran Kementerian ESDM untuk menyatukan visi. Apabila terdapat perbedaan pendapat, Arifin meminta agar tidak segan untuk dibicarakan bersama, serta mencari solusi terbaik yang dilandasi oleh niat baik demi kebaikan bangsa.
Selama beberapa bulan memimpin Kementerian ESDM, Arifin menilai jajarannya memiliki semangat kerja yang luar biasa. Hal ini harus dijaga dan bersama-sama menyempurnakan pola kerja. Dia juga meminta agar tetap mengutamakan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat melalui kerja efisien, efektif, produktif dan cepat.
Selanjutnya, Menteri Arifin meminta keluarga besar Kementerian ESDM untuk menjaga diri, keluarga dan lingkungannya dari wabah Covid-19. "Kita berharap ini semua tidak berlangsung lama dan itu semua bergantung pada disiplin kita sendiri. Bagaimana kita berupaya menjaga lingkungan kerja yang bersih, menjaga kesehatan kita, keluarga, kerabat serta masyarakat," paparnya.
Dalam rangka pelaksanaan kerja dari kantor (Work From Office/WFO) New Normal, Kementerian ESDM tengah menyusun pola kerja baru sehingga tetap produktif dan aman dari Covid-19. Pengaturan jadwal kerja, waktu istirahat, ruang fasilitas kerja hingga kehadiran jumlah pegawai yang hadir di kantor, masih dalam pembahasan.
"Sarana prasarana perkantoran akan kita siapkan dan tentu saja harus bisa dilaksanakan sebaik-baiknya oleh seluruh pegawai. Karena dengan badan yang sehat, kita bisa menghasilkan output-output yang produktif, output-output yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan perekonomian yang didukung oleh keberadaaan sumber-sumber energi dan mineral," ungkap Arifin.
Dalam pertemuan virtual ini, dua pegawai Kementerian ESDM yang menderita Covid-19, berkesempatan berbagi pengalaman selama dalam perawatan. Menteri ESDM juga berdialog dengan pengamat gunung api Ijen di Banyuwangi dan inspektur tambang yang bertugas di Jawa Timur. (TW)