HPE ke 74, Menteri Jonan Ikut Donor Darah
Jakarta, Dalam rangkaian Hari Pertambangan dan Energi ke 74, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyelenggarakan acara bakti sosial donor darah. Kegiatan ini diikuti oleh unit-unit di lingkungan Kementerian ESDM dan stakeholder. Sejak dilaksanakan tanggal 2 September 2019, hingga saat ini berhasil dikumpulkan 11.242 kantong darah dan diharapkan hingga 25 September mendatang, dapat terkumpul 20.000 kantong darah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan ikut serta melakukan donor darah yang diselenggarakan di Gedung Chairul Saleh, Sekretariat Jenderal KESDM, Jakarta, Selasa (17/9) pagi. Hampir berbarengan dengan Menteri Jonan, Pelaksana Tugas Dirjen Migas Djoko Siswanto juga menjadi pendonor.
Sama seperti pendonor lainnya, Menteri Jonan dan Plt. Dirjen Migas terlebih dulu mendaftarkan diri dan selanjutnya diukur tekanan darahnya. Kemudian mereka menuju bilik untuk diambil darahnya yaitu sebanyak 350 cc. "Jumlah darah yang diambil tergantung berat badannya," terang Jonan.
Keikutsertaan dalam donor darah, bukan pertama kalinya bagi Menteri Jonan. Sejak usia 50 tahun, ia rutin setahun sekali menjadi pendonor. Jumlah ini menurutnya masih kurang. "Seharusnya setahun dua kali," ujar Jonan yang memiliki golongan darah O.
Kegiatan donor darah diikuti oleh 87 perusahaan sektor ESDM di 15 provinsi di seluruh Indonesia. Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), menjadi wujud nyata kepedulian sektor ESDM bagi keberlangsungan penyediaan darah untuk masyarakat yang membutuhkan.
.jpg)
Plt Dirjen Migas Djoko Siswanto sebagai Ketua Panitia HPE ke 74 mengharapkan agar target terkumpulnya 20.000 kantong darah sekaligus memecahkan rekor MURI, dapat terwujud.
Djoko mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi pada acara bakti sosial ini. "Terima kasih kepada sponsor, dokter, para medis yang telah bersedia bekerja sama pada hari ini. Mudah-mudahan yang kita laksanakan hari ini dapat rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," tutupnya.
Rangkaian Hari Jadi Pertambangan ke 74 dimulai awal September 2019 dan berakhir pada tanggal 28 September 2019, dengan berbagai macam acara seperti Pekan Olahraga dan Seni, Ziarah Tokoh ESDM, Malam Penganugerahaan Penghargaan Subroto, Acara Kebersamaan dan akan ditutup dengan Upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi. (TW)