Lombok Bangkit: Pembagian Konkit LPG 3 Kg Untuk Nelayan Lombok Tengah

Kamis, 27 September 2018 - Dibaca 1026 kali

Lombok Tengah, Nelayan di Kabupaten Lombok Tengah menjadi penerima konverter kit pertama di wilayah NTB pada tahun ini. Sejumlah 500 paket perdana konverter kit diserahkan secara simbolis kepada nelayan Lombok Tengah dalam acara seremonial di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Alimuddin Baso dengan disaksikan Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi dan Bupati Lombok Tengah H. M. Suhaili Fadhil Thohir, Kamis (27/9).

Pembagian konverter kit untuk nelayan Lombok Tengah merupakan sinergi Kementerian ESDM dengan DPR RI serta Pemerintah Daerah dalam rangka membangun kembali Nusa Tenggara Barat pasca gempa yang terjadi beberapa waktu lalu. "Peran Kementerian ESDM dalam pembangunan adalah dengan membantu menghidupkan kembali perekonomian nelayan kecil di Nusa Tenggara Barat," ujar Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Alimuddin Baso,Alimuddin Baso.

Dengan konverter kit berbahan bakar LPG, nelayan bisa menghemat biaya operasional penggunaan LPG sampai dengan sekitar 30% dengan asumsi tanpa ada subsidi. Bila dengan subsidi yang berlaku sekarang ini baik untuk bensin maupun LPG, maka penghematan yang diperoleh bisa mencapai sekitar 50%. Penggunaan LPG juga memberikan energi bersih, mengurangi konsumsi BBM.

"Pada akhirnya, dengan pembagian paket perdana konverter kit BBM ke LPG ini diharapkan manfaat penggunaan LPG khususnya untuk kapal nelayan kecil sebagai bahan bakar yang murah, nyaman, ramah lingkungan, dan aman dapat terwujud dengan baik," tambah Alimuddin.

Pemerintah daerah dan nelayan kecil Lombok Tengah menyambut gembira pembagian konverter kit ini. Bupati Lombok Tengah Suhaili Fadhil Thohir meminta agar para nelayan menjaga fasilitas ini dengan baik. "Mari kita bersyukur dan berterima kasih atas nikmat dan karunia Allah melalui bantuan dari Pemerintah ini. Semoga juga ini bisa membantu perekonomian nelayan di Lombok Tengah. Sekali lagi terima kasih atas perhatian dan bantuan kepada masyarakat kami di Lombok Tengah," katanya.

Pembagian paket perdana konverter kit BBM ke LPG terdiri atas beberapa komponen, yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung LPG 3 kg, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer, dll).

Adapun kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG sesuai Perpres No.126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil, antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).

Pada tahun 2016, Kementerian ESDM melalui PT. Pertamina (Persero) telah membagikan sejumlah 5.473 unit paket konverter kit. Sedangkan tahun 2017, dibagikan 17.081 unit paket konverter kit, di mana 2.000 paket perdana telah dibagikan kepada nelayan Lombok Timur dan 165 paket perdana kepada nelayan Lombok Barat.

Sementara untuk tahun ini, sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 294 K/10/MEM/2018 akan dibagikan sejumlah 25.000 unit konverter kit untuk 55 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Khusus untuk wilayah NTB, paket perdana akan dibagikan 1.921 unit untuk nelayan kecil di Kabupaten Lombok Tengah, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara.

PT Pertamina berkomitmen mendukung program Pemerintah ini. "Kami atas nama Pertamina mengapresiasi Pemerintah/stakeholder dalam hal ini Kementerian ESDM atas program Konversi BBM ke LPG bagi Nelayan Kecil di Kabupkaten Lombok Tengah dan lokasi lainnya di NTB. Tentunya kami pihak Pertamina, siap mendukung kelancaran program ini dengan menyiapkan kebutuhan refill LPG tabung 3 KG. Semoga para nelayan dapat merasakan manfaat dari program konversi ini dan semakin sukses dan berkembang pemakaian LPG untuk mesin perahu nelayan ke depannya," ungkap Manager Domestic Gas Region V yang diwakili Totok Sugiarto.

"Komisi VII bersama Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM, terus berusaha meningkatkan program-program untuk mensejahterakan rakyat, salah satunya program Konverter Kit untuk Nelayan kecil ini. Saya mewakili Senayan (DPR) mendukung penuh program Pemerintah ini. Supaya nelayan kecil ini bisa dibantu, antara lain dengan membagi secara gratis paket konkit yang dibiayai menggunakan APBN yang persetujuannya dilakukan di Komisi VII. Saya sebagai wakil NTB setuju sekali uang negara dipakai untuk kesejahteraan masyarakat kecil," tambah Anggota Komisi VII DPR Kurtubi. (NOK)