Pasokan BBM Selama Ramadhan dan Idul Fitri di Sulsel Dipastikan Aman

Sabtu, 9 April 2022 - Dibaca 277 kali

Jakarta, Ketersediaan BBM selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri di Provinsi Sulawesi Selatan dipastikan aman. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan BBM.

Kepastian itu disampaikan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji yang memantau langsung ketersediaan pasokan BBM pada 8 SPBU di Kota Makassar dan jalur mudik di Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis dan Jumat (7-8/4).

""Berdasarkan hasil pemantauan, secara umum antrean yg terjadi normal pada pengisian BBM di kota Makassar dan jalur mudik di Provinsi Sulsel," ujar Dirjen Migas Tutuka Ariadji.

Terjadi antrean yang panjang pada awal-pertengahan Maret karena kuota yang diberikan ke SPBU memang tidak mencukupi dengan kebutuhan. Pada SPBU yang cukup ramai kebutuhan Solar berkisar 4.000 liter per hari.

Dalam dua hari kunjungan kerjanya, Tutuka mengunjungi 4 SPBU di Kota Makassar, antara lain SPBU 74.902.17 dan SPBU 74.90232. Di SPBU 74.902.17, Dirjen Migas melihat antrean kendaraan yang normal di mana sebanyak 8 truk mengisi BBM Solar. Di SPBU ini, pengiriman pada bulan April mencapai 32 KL per hari, melebihi pengiriman bulan Januari dan Februari. "Berdasarkan wawancara dengan sopir truk, saat ini cukup mudah mendapatkan BBM di daerah perkotaan, namun masih sulit apabila ke luar kota. Masukan ini akan kita tindak lanjuti," ujar Tutuka.

Dari pantauan ke 4 SPBU di Kota Makassar tersebut, tidak ditemui antrean BBM Pertalite. Pengiriman BBM masih normal sekitar 16 KL per hari.

Dirjen Migas juga memantau stok BBM di jalur mudik yaitu di SPBU 74.922.02 di Takalar, SPBU 74.923.03 di Jeneponto, SPBU 74.92401 di Bantaeng dan SPBU 74.925.03 di Bulukumba.

Pantauan lapangan juga menunjukkan bahwa konsumsi Pertalite sejak kenaikan harga Pertamax tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan tersebut, Dirjen Migas memberikan beberapa masukan kepada Pertamina, antara lain agar melakukan edukasi kembali kepada setiap SPBU berkaitan dengan konsumen Solar agar tidak terjadi kebingungan di level operator. Selain itu, di setiap SPBU dibuat spanduk terkait pemberian informasi atau kampanye pengguna Solar subsidi.

"Pertamina juga disarankan untuk melakukan pengecekan penyaluran Solar di luar Kota Makassar untuk memastikan pendistribusian sesuai dengan kebutuhan sehingga kepastian sopir dapat memperoleh Solar tinggi," tambah Tutuka.

Sedangkan dalam rangka Hari Raya Idul Fitri, Pertamina diminta membebaskan penjadwalan penebusan BBM sehingga tidak terjadi kekurangan pasokan saat mudik lebaran. (TW)