Pembangunan Rampung, 4.000 SR Jargas Dinikmati Masyarakat Gresik

Sabtu, 19 November 2022 - Dibaca 239 kali

Jakarta, Pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas) merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang mendukung diversifikasi energi. Kementerian ESDM dengan dana APBN telah membangun jargas sejak tahun 2009 dan hingga 2021, telah terbangun 662.431 Sambungan Rumah (SR) yang terdistribusi di 17 provinsi dan 57 kabupaten/kota. Untuk tahun 2022, salah satu kota yang menikmati jargas adalah Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.

Sebanyak 4.000 SR dibangun di Gresik dan seluruhnya telah rampung dan dapat dinikmati masyarakat. Untuk memastikan hal tersebut, Sesditjen Migas Setyorini Tri Hutami selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) melakukan kunjungan ke rumah masyarakat di Kecamatan Cereme, Jumat (18/11).

"Kunjungan lapangan ini untuk memastikan jargas terbangun dengan baik, memenuhi kaidah keselamatan, serta dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat," kata perempuan yang biasa dipanggil Rini tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Rini meninjau fasilitas dan berdialog langsung dengan masyarakat yang menikmati jargas. Secara umum, masyarakat menyambut gembira pembangunan jargas karena biaya bahan bakarnya lebih murah dibandingkan LPG 3 kg, serta tidak perlu takut repot jika kehabisan bahan bakar untuk memasak karena jargas tersedia 24 jam. "Enak pakai jargas. Tidak ada kesulitan menggunakan jargas ini, nyala apinya biru," aku Supini yang jargas di rumahnya telah mengalir sejak Oktober 2022.

Pengakuan senada juga diungkapkan Jamilah yang jargas di rumahnya telah mengalir sejak September 2022. Lantaran baru saja mengalir, Jamilah belum mengetahui biaya pemakaian per bulannya. Namun secara umum, menggunakan jargas menghemat sekitar 50% dibandingkan LPG 3 kg.

Dalam kesempatan tatap muka itu, Rini juga meminta masyarakat agar nomor pengaduan jargas sehingga apabila terjadi kesulitan atau masalah, dapat langsung menghubungi nomor kontak tersebut.

Pembangunan jargas tahun 2022 di Kabupaten Gresik sebanyak 4.000 SR mencakup 6 kelurahan yaitu Cagak Agung (381 SR), Cereme Kidul (1.127 SR), Cereme Lor (704 SR), Betiting (778 SR), Ngabetan (606 SR) dan Iker Geger (404 SR). Sumber gas berasal dari PT. Kangean Energy Indonesia. Ltd.

Program jargas memiliki makna bagi program kemudahan akses energi dimana masyarakat diberikan pilihan terhadap energi yang akan digunakan. Manfaat dari gas bumi seperti mengurangi emisi gas buang yang akan membuat penurunan tingkat pencemaran lingkungan secara signifikan. (TW)