Tes SKB CPNS Kementerian ESDM di Jakarta Diikuti 77 Peserta

Rabu, 9 September 2020 - Dibaca 1671 kali

Jakarta, Rangkaian tes Seleksi Kompentesi Bidang (SKB) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test), digelar di Jakarta, Rabu (9/9). Tes ini diikuti oleh 77 peserta dan merupakan jumlah terbanyak dibandingkan penyelenggaraan di 12 kota sebelumnya.

Tes SKB di Jakarta dilaksanakan di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan dibuka oleh Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf, didampingi Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM, Upik Jamil.

Dalam arahannya, Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf mengatakan, sistem CAT sangat transparan yang memungkinkan penilaian dilakukan secara obyektif. Hasil ujian bisa langsung diketahui setelah ujian selesai. Selain itu, sistem ini juga memungkinkannya dilakukan pengawasan oleh berbagai pihak.

"Semua pihak bisa melakukan pengawasan, bisa mengikuti proses demi proses, nilai demi nilai semua peserta seleksi. Jadi tidak mungkin ada manipulasi perubahan angka yang kecil jadi besar atau sebaliknya. Itu satu poin penting dari sistem CAT," tutur Supranawa.

Dengan demikian, lanjutnya, peserta yang nanti lolos atau terpilih adalah peserta yang memang punya kompetensi terbaik yaitu memiliki nilai tertinggi.

Dalam kesempatan tersebut, Supranawa kembali menegaskan bahwa dalam proses ini, BKN maupun instansi lainnya baik di pusat maupun daerah, tidak memungut biaya sepeser pun. Oleh karena itu, dia mengharapkan agar para peserta tidak terpancing oleh upaya-upaya pihak lain yang menyatakan bisa membantu meluluskan dengan meminta imbalan tertentu.

"Jangan sampai nanti terpancing atau terbujuk oleh pihak-pihak lain yang mencoba melakukan pendekatan atau meyakinkan bahwa dia bisa membantu atau membuat lolos dan kemudian minta imbalan. Apapun imbalan itu, jelas bohong besar. BKN maupun instansi lain di pusat maupun daerah, tidak ada yang memungut biaya," tegasnya.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM Upik Jamil, usai penyelenggaraan tes menuturkan, secara keseluruhan tes SKB di Jakarta berjalan dengan baik. Seluruh peserta memenuhi persyaratan untuk mengikuti tes ini. "Alhamdulillah untuk peserta yang kita khawatirkan memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius itu tidak ada. Jadi mulai dari kedatangan, kemudian cek suhu tubuh dan pemeriksaan fisik lainnya itu berjalan dengan lancar," katanya.

Sebagaimana penyelenggaraan sebelumnya, protokol kesehatan diberlakukan secara ketat dalam tes ini. Antara lain, wajib memakai masker, menggunakan face shield, serta dalam kondisi sehat yang ditandai dengan suhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celcius. Namun demikian, panitia masih memberikan kelonggaran bagi peserta tes yang memiliki suhu lebih dari 37,3 derajat celcius dengan memberikan jalur masuk dan tempat tes di lokasi yang berbeda.

Lebih lanjut Upik mengatakan, setelah tes dengan sistem CAT, para peserta akan mengikuti tes psikologi lanjutan dan wawancara. Hasil penilaian SKB ini akan diintegrasikan dengan nilai Sistem Kompetensi Dasar (SKD) untuk kemudian diperoleh nilai akhir. Diharapkan pada Desember mendatang, para peserta yang lulus sudah dapat diumumkan.

Kementerian ESDM melaksanakan tes SKB di 14 kota. Sebelum Jakarta, tes telah digelar di Banjarmasin, Tarakan, Padang, Yogyakarta, Denpasar, Lampung, Balikpapan, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Bandung dan Surabaya. Tes terakhir akan digelar di Kota Medan.

Untuk tahun 2019, Kementerian ESDM membuka 50 formasi CPNS yang terdiri dari 20 jabatan dengan perincian: 43 formasi umum, 5 formasi cumlaude, 1 formasi disabilitas dan 1 formasi putra-putri Papua dan Papua Barat. Enam diantara CPNS yang lolos tersebut, akan ditempatkan di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. (TW)