The 3rd Indonesia-India JWG on Oil and Gas

Selasa, 22 November 2022 - Dibaca 392 kali

Jakarta, Indonesia dan India menggelar The 3rd Indonesia-India Joint Working Group (JWG) on Oil and Gas secara online, Senin (21/11). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut komitmen kedua negara dalam JWG kedua yang diselenggarakan pada April 2017, juga menunjukkan keseriusan kedua negara secara bersama-sama mengembangkan sumber daya energi dan menjaga ketahanan energi.

"Hari ini delegasi dari kedua negara bertemu untuk berbagi kebijakan Pemerintah, peluang bisnis dan kepentingan bersama," kata Direktur Pembinaan Program Migas Mustafid Gunawan sebagai Ketua Delegasi Republik Indonesia.

Sementara Delegasi Republik India dipimpin oleh Esha Srivastava, Head of International Cooperation, Ministry of Petroleum and Gas.

Mustafid memaparkan, migas masih berperan sebagai sumber energi utama di Indonesia. Gas juga akan memainkan peran penting dalam menjembatani transisi energi sebelum mencapai 100% pembangkit listrik dari energi terbarukan. Pemanfaatan energi terbarukan merupakan salah satu upaya untuk memenuhi target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat.

Sebagai tuan rumah Presidensi G20 2022, Indonesia telah menempatkan "Recover Together, Recover Stronger" sebagai tema inti agenda G20 tahun 2022, dalam rangka mendorong upaya bersama pemulihan ekonomi dunia.

"Fokus kami adalah untuk menghasilkan hasil konkret dalam proyek kerja sama, beasiswa, skema pembiayaan, transfer teknologi dan kolaborasi pengembangan kapasitas yang menguntungkan tidak hanya anggota G20, tetapi juga negara-negara lain dalam hubungan bilateral," lanjut Mustafid.

Lebih lanjut dia mengatakan, dunia saat ini sedang dalam proses menuju transisi energi di tengah ketidakpastian global. Sektor migas juga merupakan salah satu sektor yang melakukan berbagai program strategis menuju transisi energi. Indonesia berharap India dapat menjadi mitra untuk berbagi pengalaman bersama dalam menyukseskan transisi energi.

Dalam pertemuan ini, Indonesia memaparkan potensi kerja sama migas, bioenergi, biometana, dan pengembangan kapasitas di sektor energi. Sedangkan India menyampaikan tentang pengembangan coal bed methane (CBM), green hydrogen dan biofuel di India.

Dalam sesi penutup, Mustafid mengapresiasi seluruh pembicara, delegasi dan peserta yang telah berpartisipasi dalam The 3rd Indonesia-India JWG on Oil and Gas.

"Saya sangat senang melihat bahwa baik Republik Indonesia dan Republik India menunjukkan minat yang besar untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi. Saya percaya bahwa pertemuan ini telah memberikan manfaat, pembelajaran, dan pengalaman bagi kedua delegasi dan mengembangkan kerja sama dan persahabatan kedua negara ke tahap yang lebih dekat," tambahnya.

Pemerintah Indonesia akan terus mendukung semua pemangku kepentingan untuk mempromosikan teknologi guna mempercepat pengurangan emisi. Pemerintah Indonesia mendorong implementasi kerja sama bilateral di sektor migas, serta membuka peluang bagi investor asing, khususnya India. (TW)