Warga Iteng Kini Nikmati BBM Satu Harga

Jumat, 23 November 2018 - Dibaca 1102 kali

Iteng, Program BBM Satu Harga untuk seluruh rakyat Indonesia, terus diwujudkan Pemerintah. Kini giliran masyarakat Iteng, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dapat menikmati BBM Satu Harga dengan diresmikan lembaga penyalur berupa SPBU Mini, Jumat (23/11).

Peresmian SPBU Mini di Iteng ini, dilakukan oleh Anggota Dewan Energi Nasional Pudji Untoro bersama Operation Head TBBM Reo PT Pertamina (Persero) Syaiful Anwar Nursanto, Asisten II Bupati Manggarai Ketut Suastika, jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat.

Peresmian SPBU Mini di Iteng merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Papua untuk memberlakukan BBM Satu Harga di seluruh wilayah Indonesia sehingga pemerataan kesejahteraan masyarakat di wilayah timur dan barat dapat terwujud, khususnya di daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan).

"Saya teringat pada tahun 2010, pernah berkunjung ke Tolikara, di mana harga BBM di sana mencapai Rp 50.000 per liter. Jauh berbeda dengan di Pulau Jawa. Dengan adanya BBM Satu Harga ini, diharapkan seluruh daerah dapat semakin maju. Kita mulai dari sekarang, menuju ke sana (kemajuan)," kata Pudji.

Perbedaan harga BBM yang tinggi, lanjut dia, juga menyulitkan masyarakat karena membuat biaya transportasi menjadi tinggi. Sebagai contoh, para petani di daerah 3T sulit menjual hasil panennya karena biaya transportasi untuk mengangkut lebih tinggi daripada uang yang diperoleh. "Kenyataan seperti ini yang dipikirkan Bapak Jokowi sehingga diperlukan Program BBM Satu Harga agar pemerataan (ekonomi) dapat langsung dirasakan masyarakat," tambahnya.

Pudji berharap pasokan BBM di Iteng ini dapat disalurkan ke masyarakat dengan harga yang ditetapkan Pemerintah yaitu Rp 6.450 per liter untuk Premium dan Rp 5.150 per liter untuk Solar. Sebelum adanya BBM Satu Harga ini, harga Premium di Iteng mencapai Rp 15.000 per liter.

Lebih lanjut, Pemerintah juga mengharapkan dukungan pengawasan dari instansi terkait agar BBM dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak.

Pemerintah Kabupaten Manggarai menyambut baik beroperasinya SPBU ini karena mempermudah masyarakat mendapatkan BBM. "Semoga dapat meringankan beban masyarakat serta mendorong peluang ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Asisten II Bupati Manggarai Ketut Suastika.

Sementara itu PT Pertamina yang diwakili Operation Head TBBM Reo PT Pertamina (Persero) Syaiful Anwar Nursanto, kembali menyatakan komitmennya untuk mendukung Program BBM Satu Harga. Pengoeprasian SPBU ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.

Sesuai peta jalan BBM Satu Harga, pada tahun 2017 telah beroperasi 57 lembaga penyalur (54 lembaga penyalur PT Pertamina (Persero) dan 3 lembaga penyalur PT AKR Corporindo Tbk.). Pada tahun 2018 akan didirikan 73 lembaga penyalur (67 lembaga penyalur PT Pertamina (Persero) dan 6 lembaga penyalur PT AKR Corporindo Tbk.). Sampai saat ini telah beroperasi 42 lembaga penyalur terdiri dari 40 lembaga penyalur PT Pertamina (Persero) yaitu Nunukan (Kec. Seimenggaris), Banggai Kepulauan (Kec. Liang), Banggai Laut (Kec. Banggai Tengah), Lanny Jaya (Distrik Prime), Kepulauan Sitaro (Kec. Tagulandang), Konawe Kepulauan (Kec. Wawonii Barat), Asmat (Distrik Fayit), Nias Induk (Kec. Gido dan Bawolato), Kepulauan Sula (Kec. Sulabesi Tengah), Lamandau (Kec. Belantikan Raya), Gorontalo Utara (Kec. Tolinggula), Katingan (Kec. Katingan Kuala dan Kamipang), Musi Banyuasin (Kec. Lalan), Sabu Raijua (Kec. Sabu Barat), Jayawijaya (Kec. Wamena), Manggarai Timur (Kec. Borong), Teluk Bintuni (Kec. Manimeri), Tolikara (Distrik Bokondini), Malinau (Sungai Boh), LampungBarat (Suoh), Lombok Tengah (Praya Barat Daya), Bima (Wera), Maybrat (Ayamaru), Pelalawan (Meranti) dan Musi Rawas Utara (Nibung), Melawi (Sokan), Sumbawa (Moyohulu dan Labuan Badas), Sumbawa Barat (Poto Tano), Raja Ampat (Misool), Landak (Sengah Temila), Sintang (Ketungau Hulu) Barito Utara (Gunung Purei dan Teweh Timur), Berau (Biatan), Hulu Sungai Selatan (Loksado dan Daha Barat) dan Timor Tengah Selatan (Amanuban Selatan).

Selain itu, 2 lembaga penyalur PT AKR Corporindo Tbk yaitu di Lampung Barat (Kec. Way Tenong) dan Landak (Kec. Air Besar).

Direncanakan pada bulan November 2018 ini, akan ada lagi 5 lembaga penyalur yang beroperasi, yaitu lembaga penyalur di Ende (Ende Selatan), Bengkayang (Seluas), Asmat (Siret),dan Nunukan (Lumbis dan Krayan Selatan). (TW/WS)