3 Tower PLN Roboh Akibat Pengergajian

Jumat, 20 Februari 2015 - Dibaca 1492 kali

JAKARTA - Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto dalam siaran persnya yang diterima esdm.go.id menginformasikan perihal robohnya 3 tower listrik PLN di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Tower roboh menurut Bambang akibat pengrusakan (penggergajian) member tower oleh orang tak dikenal (OTK). Rusaknyanya tiga tower tersebut menyebabkan operasi pembangunan pusat listrik tenaga uap (PLTU) Pangkalan Susu 2x200 Mega Watt (MW) mengalmi gangguan. Jumat (20/02/2015).

"Di tengah upaya PLN mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara diantaranya dengan penyelesaian pembangunan pusat listrik tenaga uap (PLTU) Pangkalan Susu 2x200 Mega Watt (MW), terpaksa terganggu kegiatan operasinya. Sejak Selasa malam, 17 Februari 2014 pukul 21.30 WIB, PLTU tersebut tidak bisa melayani masyarakat Sumatera Utara karena adanya pengrusakan (penggergajian) member tower oleh orang tak dikenal (OTK) yang menyebabkan tower nomor 214, 215 dan 216 (3 tower) yang berada di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu KabupatenLangkat, persis di lokasi di dekat PLTU Pangkalan Susu roboh," demikian diungkapkan Bambang.

Dari penelusuran petugas Kepolisian Sektor Pangkalan Susu dan Koramil Pangkalan Susu bersama petugas PLN, ditemukan banyaknya member tower (main bracing) yang hilang yang menyebabkan kekuatan struktur tower menjadi labildan akhirnya roboh terkena angin. Diduga penggergaijan oleh orang tidak dikenal sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, lanjut Bambang.

PLTU Pangkalan Susu unit 2 sudah beroperasi sejak April 2014 dan unit 1 saat ini sedang dalam proses pengujian. Sedangkan transmisi 275 kilo Volt (kV) yang menghubungkan PLTU Pangkalan Susu dengan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Binjai sepanjang 70 km sebanyak 217 tower sudah beroperasi sejak tanggal 12 April 2014 untuk sirkit nomor 1. Sirkit nomor 2 beroperasi sejak tanggal 24 Desember 2014. (SF)

Bagikan Ini!