54% Penerangan Kota Padang dan 33% Kota Pariaman Pulih

JAKARTA. Membayangkan suasana wilayah terkena bencana gempabumi di Kota Padang dan Pariaman tanpa penerangan merupakan suatu yang sulit dibayangkan. Lebih sulit lagi jika fajar menyingsing dan malam datang menjelang. Mencermati hal tersebut sepertinya penerangan merupakan bentuk bantuan lain yang memiliki nilai tersendiri bagi para korban.Guncangan hebat yang melanda dua kota tersebut menyebabkaan rusaknya infrastruktur kelistrikan yang berdampak terjadinya pemadaman. Pemerintah cq PT PLN (Persero) melakukan upaya-upaya perbaikan infrastruktur kelistrikan, hingga tanggal 3 Oktober 2009, pukul 20:00 WIB 54% penerangan Kota Padang sudah dipulihkan sedang Kota Pariaman pemulihan mencapai 33%.Keseluruhan feeder (29 feeder) dengan 227 Gardu Distribusi yang memasok kebutuhan listrik Kota Padang sudah beroperasi secara normal. Untuk Kota Pariaman, setelah upaya perbaikan seluruh feeder (5 feeder) dan 88 Gardu Distribusi dari total 288 Gardu Distribusi juga beroperasi normal. PLN menargetkan dalam waktu satu minggu keseluruhan Gardu Distribusi dapat berfungsi secara normal.Sementara menunggu sistem kembali berfungsi normal, PLN mendatangkan 111 Trafo Distribusi dan 23 Genset untuk memasok kebutuhan listrik terutama lokasi-lokasi strategis. Pihak PLN menargetkan dalam waktu satu minggu keseluruhan Gardu Distribusi dapat berfungsi kembali.Untuk mempercepat pemulihan PLN telah mengirimkan tambahan teknisi. Saat ini jumlah tenaga teknis PLN yang ada di Padang-Pariaman total sejumlah 333 orang, terdiri atas 93 dari PLN setempat ditambah 240 orang bantuan dari seluruh unit PLN. Jumlah ini akan terus bertambah dengan kiriman dari unit-unit lain yg akan menyusul.

Bagikan Ini!