78% Industri Sudah Lunasi Tagihan Listrik
JAKARTA. Terlepas dari kontroversi soal capping TDL, PT PLN (Persero) sudah menerima pembayaran tagihan listrik dari 78% pelanggan industri. Sementara itu Asosiasi Pengusaha Keramik Indonesia (Asaki) sudah mengirim surat resmi untuk menggunakan fasilitas skema business to business (B to B) berupa pembayaran secara cicilan yang ditawarkan PLN."Sampai 20 Februari 2011 siang, PLN sudah menerima pembayaran sekitar 33 ribu pelanggan industri dari total 42 ribu pelanggan industri. Karena tanggal 20 bulan ini jatuh pada hari Minggu, tenggat waktu pembayaran tagihan dimundurkan sampai hari Senin ini. Mudah-mudahan semua pelanggan sudah melunasi kewajibannya," kata Benny Marbun, Kepala Divisi Niaga PLN.Dia menjelaskan, khusus bagi industri yang sudah mengajukan skema cicilan dalam rangka meringankan pembayaran tagihan, PLN memberi perpanjangan waktu sampai proses administratif selesai dikerjakan kedua belah pihak. Diperkirakan proses tersebut rampung dalam dua atau tiga hari ke depan sehingga semua industri yang memanfaatkan skema cicilan dapat melunasi tagihannya sebelum 25 Februari 2011.Menurut Benny Marbun, selain dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), PLN juga menerima surat resmi dari Asosiasi Industri Keramik Indonesia (Asaki). Surat per tanggal 18 Februari tersebut segera ditanggapi PLN dengan mempersiapkan dokumen administrasi yang diperlukan sehingga industri tersebut dapat segera memproses pembayaran tagihannya."Kami menerima permintaan Asaki yang mendaftarkan 64 anggotanya memanfaatkan skema cicilan yang ditawarkan PLN untuk kemudahan pembayaran tagihan listrik mereka," kata Benny. Menurutnya, dengan adanya permintaan tersebut, anggota Asaki memperoleh dispensasi untuk melakukan pembayaran tagihan bulan ini sampai proses administrasi selesai. Fasilitas pengunduran tenggat pembayaran ini hanya diberikan kepada perusahaan atau asosiasi industri yang sudah secara resmi menghubungi PLN untuk skema cicilan.Dia menambahkan, hingga akhir minggu lalu anggota API yang sudah sepakat dengan skema cicilan sudah mencapai 61 perusahaan. PLN, lanjutnya, masih terbuka untuk menerima industri lain yang ingin memanfaatkan cicilan tersebut. 'Permintaan pemanfaatan skema cicilan diharapkan diajukan sebelum tenggat tgl 25 Februari' kata Benny. (SF)
Berikut Data Pelunasan Tagihan Listrik Industri Per 20 Februari 2011:
No | Wilayah Pelunasan | (%) |
1 | Sumatera Utara | 74,79 |
2 | Kalimantan Selatan Tenggara | 76,28 |
3 | Kalimantan Timur | 95,30 |
4 | NTT | 75,64 |
5 | NTB | 74,99 |
6 | Jawa Timur | 50,70 |
7 | Jawa Tengah & DIY | 88,25 |
8 | Jawa Barat & Banten | 83,81 |
9 | Disjaya & Tangerang | 71,57 |
10 | Bali | 93,88 |
Bagikan Ini!