AFOC Council Meeting ke-8 Rumuskan 5 Strategi Utama

Sabtu, 17 Juli 2010 - Dibaca 5727 kali

JAKARTA -- Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, Hadi Nursarya, memimpin delegasi RI dalam ASEAN Forum on Coal (AFOC) Council Meeting ke-8 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, 29-30 Juni 2010. Pertemuan dihadiri perwakilan negara anggota ASEAN yang tergabung dalam AFOC yaitu Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand dan Vietnam, serta JCOAL Jepang sebagai peninjau. Penyelenggaraan forum ini bermanfaat dalam pertukaran informasi antar negara anggota AFOC mengenai kebijakan dan peluang kerjasama, penelitian dan pengembangan batubara (terutama batubara low rank), serta mendorong terciptanya investasi dan perdagangan demi keuntungan bersama.

Agenda utama dalam pertemuan ke-8 AFOC Council Meeting adalah "Update on Coal Cooperation Under APEC 2010-2015". Untuk merealisasikannya forum merumuskan 5 strategi yang harus dilakukan, yakni:

  1. Penguatan kebijakan institusional (penanggung jawab Thailand);
  2. Inventarisasi sumber daya batubara ASEAN (penanggung jawab Indonesia);
  3. Promosi teknologi batubara (penanggung jawab Vietnam);
  4. Promosi perdagangan batubara intra ASEAN (penanggung jawab Filipina); dan
  5. Promosi penanganan lingkungan (penanggung jawab Malaysia).
Tahun depan, AFOC Council Meeting ke-9 akan diselenggarakan di Myanmar pada akhir Juni atau awal Juli 2011. (KO)

Bagikan Ini!