Akhir Agustus Seluruh Kontrak EPC Blok Cepu Ditandatangani

JAKARTA - Setelah ditandatangani kontrak pembangunan (engineering, procurement, and construction/EPC) untuk fasilitas produksi minyak lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, sisa kontrak lainnya (empat kontrak EPC) direncanakan akan diselesaikan sebelum akhir agustus tahun ini. Total keseluruhan pendanaan EPC sebesar US$ 1,3 milyar"Rencananya akhir agustus 2011 ini saya harapkan semua EPC sudah ditandatangani semua,"ujar Kepala BP Migas, R. Priyono usai penandatangan EPC tahap I, Jumat (5/8/2011).Dengan target diselesaikannya seluruh kontrak selama 36 bulan untuk semua kontrak EPC maka produksi penuh Blok Cepu sebesar 165.000 barel per hari dapat dicapai sesuai jadwal. "Penganugerahan kontrak akan mempercepat pengembangan full-field production dari Lapangan Banyu Urip dan akan memperkuat ketahanan energi bagi pasar Indonesia'" ujar Priden Direktur PT Pertamina EP Cepu, Amril Thaib.Keseluruhan fasilitas produksi Lapangan Blok Cepu mencakup 49 sumur pada 3 anjungan sumur, sebuah fasilitas pengolahan pusat (central processing fasility/CPF) dan pipa sepanjang 95 kilometer untuk mengalirkan minyak ke sebuah fasilitas penyimpanan dan alir muat terapung (floating storage and offloading/FSO) bermuatan maksimal 1,7 juta barel. Kapal tanker akan mengangkut minyak dari FSO tersebut ke domestik dan dunia. (SF)

Bagikan Ini!