Akmal Achmad Raih Nilai Tertinggi Tes SKD CPNS Kementerian ESDM di Makassar

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 064.Pers/04/SJI/2020

Tanggal: 8 Februari 2020

Akmal Achmad Raih Nilai Tertinggi Tes SKD CPNS Kementerian ESDM di Makassar

Senyum Akmal Achmad (33 tahun) mengembang saat keluar dari ruang CAT (Computer Assisted Test) di kantor Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional IV Makassar, Jumat petang kemarin (7/2). Menatap monitor daftar nilai real-time yang ada di depannya, ia patut bangga. Namanya tercatat dengan raihan total nilai tertinggi di antara 60 peserta tes SKD (Seleksi Kemampuan Dasar) CPNS Kementerian ESDM lainnya.

Angka total 392 diraih pemuda kelahiran Wasuponda, Luwu Timur, 4 Juli 1987 tersebut, dengan rincian nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 95, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 147 dan nilai sempurna 150 diraihnya pada bagian Tes Intelegensi Umum (TIU).

"Alhamdulillah, saya tidak menyangka hasilnya memuaskan. Mungkin karena pengalaman juga 3 kali ikut tes CPNS sebelumnya jadi cukup terbiasa dengan tipe-tipe soalnya. Memang harus belajar lebih di TWK," ungkap Akmal.

Namun perjuangan alumni Teknik Geologi Universitas Hasanuddin tersebut masih panjang. Meski mengantongi nilai SKD tertinggi di Makassar, ia harus menunggu hasil seleksi untuk formasi yang sama di kota lainnya, karena yang akan mengikuti tes selanjutnya (SKB) akan diurutkan berdasar nilai tertinggi.

"Saya sudah memberikan yang terbaik. Semoga bisa terus lolos dan dapat bergabung menjadi ASN di Kementerian ESDM," harap Akmal yang mendaftar pada formasi Analis Pengawasan Eksploitasi dan Eksploitasi Direktorat Jenderal Minerba.

Sehari sebelumnya (6/2) pada tes SKD yang diselenggarakan di Kanreg X BKN Bali, nilai tertinggi dicatatkan Nabila Nuswantara (25 tahun) lulusan Teknik Elektro Universitas Udayana Bali, dengan total nilai 415. Setelah Ambon, Palembang, Bali dan Makassar, tes SKD Kementerian ESDM juga akan dilangsungkan di Jakarta, Banjarmasin, Padang, Bandung, Surabaya, dan Kupang.

Kepala Bagian Perencanaan Pengembangan, Biro Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM Nur Widyasari yang hadir di Makassar menginformasikan untuk tahun ini passing grade di SKD tidak setinggi tahun lalu, dan peserta yang lolos passing grade (PG) di SKD belum tentu bisa mengikuti tes tahap selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

"Perlu kami sampaikan bahwa peserta SKD yang sukses melampaui passing grade, tidak serta merta dinyatakan lulus SKD dan otomatis bisa mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), nanti akan diumumkan lebih lanjut dalam kanal resmi Kementerian ESDM pada bulan Maret," jelas Nur.

Untuk formasi tahun 2019, Kementerian ESDM membuka lowongan untuk 50 formasi CPNS, terdiri dari 20 jabatan yang akan ditempatkan di unit penempatan kerja, dengan kebutuhan Kementerian ESDM sebanyak 43 formasi umum, 5 formasi cumlaude, 1 formasi disabilitas dan 1 formasi putra-putri Papua dan Papua Barat. (KO)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)

Bagikan Ini!