Aktifitas Gunung Raung Meningkat, Radius Aman 3 Km

Rabu, 24 Oktober 2012 - Dibaca 16074 kali

BANDUNG - Setelah pada tanggal 22 Oktober 2012, pukul.20.30 WIB ditingkatkan statusnya menjadi SIAGA dari sebelumnya WASPADA. Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM meminta masyarakat di sekitar G. Raung agar tidak mendekati kawah dalam radius 3 km.

"Masyarakat di sekitar G. Raung dan pengujung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak G. Raung dalam radius 3 km dari pusat kawah aktif. Masyarakat di sekitar G. Raung tetap tenang, tidak mendengarkan isu-isu tentang letusan G. Raung. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur (BPBD) dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember (BPBD Kabupaten) tentang aktivitas G. Raung, demikian release yang diterima redaksi esdm.go.id.

Selanjutnya PVMBG juga meminta, Pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Raung di Kp. Manggaran, Ds. Sumber Arum, Kecamatan Songon, Kabupaten Banyuwangi atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

G. Raung secara geografis berada pada posisi 8o 07' 30" LS dan 114o 02' 30" BT dengan tinggi puncaknya 3332 meter dari permukaan laut. Sedangkan secara administratif terletak didua kabupaten, yaitu Kabupaten Bodowoso, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur.

Kegiatan gunungapi Raung umumnya dicirikan oleh hembusan asap kawah berwarna putih tipis, tekanan lemah dengan ketinggian berkisar antara 50 hingga 75 meter dari puncak yang umumnya condong ke arah utara. Potensi bahaya erupsi G. Raung pada Kawasan Rawan Bencana III adalah kawasan yang sering terlanda awan panas, aliran lava, dan bahan lontaran batu (pijar).

Potensi bahaya erupsi G. Raung pada Kawasan Rawan Bencana II adalah kawasan yang sering terlanda awan panas, aliran lava, dan bahan lontaran batu (pijar) serta hujan abu lebat. Potensi bahaya erupsi G. Raung pada Kawasan Rawan Bencana I adalah kawasan terlanda lahar/banjir dan kemungkinan dapat terkena perluasan aliran piroklastik (awan panas). Apabila letusannya membesar, maka kawasan ini sangat berpotensi tertimpa bahan jatuhan piroklastik berupa lontaran batu (pijar) dan hujan abu berjenis ash dry fall. (SF)

Bagikan Ini!