Amblesan Tanah di Sukabumi Akibat Adanya Terowongan Tanah

Minggu, 9 September 2018 - Dibaca 1962 kali

JAKARTA - Pusat Air Tanah Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi , Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengirimkan Tim lapangan menuju lokasi terjadinya amblesan di Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju, Kecamata Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Amblesan terjadi pada hari Kamis, tanggal 6 September 2018, pukul 11.30 WIB.

Amblesan tanah terjadi pada lahan sawah. Lubang amblesan berbentuk oval dengan dimensi panjang 6,5 meter, lebar 4 meter, dengan kedalaman 6 meter. Lokasi titik amblesan terletak di atas terowongan tanah yang dialiri air. Terowongan tersebut berukuran panjang +- 50 meter, dengan mulut outlet terowongan tinggi 3,2 meter, lebar 2,5 meter. Dengan adanya amblesan ini aliran air pada terowongan tanah tersebut menjadi tertahan, sehingga terjadi genangan pada ujung barat laut tempat masuknya air.

Berdasarkan pengamatan tim di lapangan, penyebab terjadinya amblesan, adalah adanya terowongan tanah (tanpa konstruksi penguat pada dinding dan atapnya) yang melintas tepat di bawah lubang amblesan. Dinding dan atap terowongan tanah tersebut sedikit demi sedikit tergerus oleh aliran air sehingga menyebabkan adanya rongga bawah tanah yang semakin membesar dan tidak kuat menahan beban tanah diatasnya yang mengalami penambahan tingkat kejenuhan tanah akibat mulai turunnya hujan.

Selanjutnya tim memberikan rekomendasi agar perlu dilakukan pembersihan sumbatan tanah amblesan dan sampah pada terowongan agar aliran air pada terowongan tetap terjaga, sehingga tidak terjadi akumulasi dan luapan air pada bagian tempat masuknya air. Perlu adanya penguatan pada dinding dan atap sepanjang terowongan tanah tersebut, agar tanah diatasnya tetap stabil (tidak ambles).

Memasuki musim hujan ini masyarakat sekitar diimbau agar tetap berhati-hati, mengingat kemungkinan terjadinya amblesan masih dapat terjadi. Sehingga pemasangan police line yang selama ini sudah dilakukan, perlu ditambahkan papan peringatan untuk tidak terlalu dekat dengan dinding amblesan yang terbentuk.

Penulis : Safii

Bagikan Ini!