Antisipasi Gerakan Tanah, MESDM Surati Gubernur Setiap Awal Bulan

Selasa, 25 Juli 2017 - Dibaca 1127 kali

BANDUNG - Guna antisipasi kejadian gerakan tanah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyurati Gubernur di seluruh Indonesia setiap awal bulan yang daerahnya berpotensi terjadinya gerakan tanah.

"Menteri ESDM setiap awal bulan menyurati ke seluruh Gubenur di Indonesia yang daerahnya berpotensi gerakan tanah," tutur Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Ego Syahrial, ketika menyampaikan penjelasaanya terkait antisipasi potensi gerakan tanah dalam Seminar Nasional di ITB, Senin (24/7).

Saat ini, Kementerian ESDM c.q Badan Geologi sudah menerbitkan sebanyak 47 peta zona gerakan tanah di Indonesia.

"Gerakan tanah adalah kejadian yang sudah pasti. Kami dari Badan Geologi sudah terbitkan 47 peta zona gerakan tanah di seluruh Indonesia hingga level kecamatan," ungkap Ego di Bandung. Peta tersebut berupa peringatan dini atas potensi yang muncul dalam gerakan tanah.

Meskipun begitu, Kementerian ESDM terus mengambil langkah untuk menekan korban bencana geoloi. "Kesadaran masyarakat dan Pemdanya agar betul-betul sadar akan bencana. Kita akan gerakkan secara masif," jelas Ego.

Secara statistik, kejadian gempa di Indonesia di bawah skala 5-6 SR (skala richter) hampir berjumlah 100 ribu kali. Rata-rata dua kali sehari terjadi di Indonesia. "Memang, letak pertemuan tiga lempeng ini terbukti," pungkasnya. (NA)

Bagikan Ini!