Antisipasi Lebaran, Stok BBM Aman, Mulai H-15 s.d H+15, SPBU Jalur Mudik Beroperasi 24 Jam

Rabu, 10 Agustus 2011 - Dibaca 2335 kali

JAKARTA - Mulai H-15 s.d H+15, SPBU-SPBU disepanjang Jalur Pantura, Selatan, arah Merak dan Lampung akan beroperasi penuh selama 24 jam per hari. Secara umum kondisi ketersediaan BBM dalam rangka persiapan Hari Raya Idul Fitri 1432H dalam kondisi aman. Terkait dengan kebencanaan, Kementerian ESDM cq. Badan Geologi Bencana Geologi akan menyiagakan Tim Tanggap Darurat 24 jam penuh untuk merespon dengan cepat setiap bencana yang terjadi."Untuk menjaga keamanan stok BBM , Kementerian ESDM berkoordinasi dengan BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) melakukan langkah-langkah, pertama kesiapan armada tangki-tangki dan SPBU-SPBU di jalur mudik, penambahan Mobil Tangki atau Switching Mobil Tangki (Solar ke Premium) yang terdiri di SPBU di sekitar jalur Indramayu-Cirebon. Menyiapkan kantong-kantong BBM Premium di beberapa SPBU didaerah untuk mengantisipasi apabila ada kemacetan atau gangguan jalur distribusi sehingga lebih dekat adanya stok-stok tambahan disekitar SPBU-SPBU yang penting," ujar Menteri ESDM dalam conference press hari ini, Rabu (10/8/2011).Langkah selanjutnya, melakukan kembali pengaturan pembedaan jalur pelayanan antara motor dan mobil serta menyediakan pelayanan SPBU Transit khusus sepeda motor, Pembentukan Posko KESDM dan Satgas BBM di seluruh Wilayah/Region & Kantor Pusat Pertamina dan SPBU beroperasi penuh 24 Jam khususnya di jalur mudik dan balik mulai H-15 s.d H+15 sepanjang Jalur Pantura, Selatan, arah Merak dan Lampung.Keamanan Stok BBM (Stock Build Up) melalui optimasi kilang dan impor, lanjut Menteri.Menteri ESDM menginformasikan, stok BBM Nasional status 9 Agustus 2011 yaitu 21,67 hari sehingga kondisi Normal. Sedangkan perkiraan stok BBM nasional pada periode Idul Fitri (15 Agustus - 15 September 2011) pada dasarnya masih dalam kondisi Aman, dengan rata-rata stok pada periode tersebut yaitu Premium 18,6 hari, minyak tanah77,7 hari dan solar 20,4 hari.Stok LPG Nasional sebesar 263.364 Metrik Ton yang terdiri dari stok di Kilang, depot, kapal, Floating Storage Offloading (FSO) dan Tanjung Ubang. Dengan konsumsi per hari LPG sebesar 13.022 Metrik Ton, sehingga Ketahanan Stok LPG Nasional yaitu sebesar 18,65 hari (AMAN). Untuk periode 15 Agustus - 15 September 2011. "Untuk menjaga keamanan stok LPG, Kementerian ESDM berkoordiansi dengan Pertamina menjaga kehandalan kilang LPG, menjadwalkan impor secara tepat , melakukan tambahan pengadaan setiap saat (impor), meningkatkan Built Up Stock, menambah jam operasi menjadi 24 jam untuk SPBE dan agen yang ditunjuk, meningkatkan penyediaan tabung LPG dan menyediakan truk pengangkut LPG dapat memperoleh dispensasi pengangkutan saat lebaran melalui jalur mudik,"ujar Menteri.Terkait dengan kondisi kelistrikan, Menteri ESDM menyatakan, sistem kelistrikan nasional pada saat Idul Fitri 1432H dalam kondisi Normal, dimana daya mampu pembangkit sebesar 25.268 MW dan beban puncak sebesar 20.253 MW sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 5.014 MW. Untuk kondisi kelistrikan sistem Jawa Madura Bali (Jamali) dalam kondisi Normal, sedangkan untuk sistem luar Jamali juga dalam kondisi Normal.Sementara itu, untuk bencana geologi. Dalam rangka merespon dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga dalam waktu 24 jam, dibentuk Tim Tanggap Darurat, selain itu Badan Geologi akan memberikan Peta Sebaran Titik Rawan Gerakan Tanah pada jalur jalan di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan Sulawesi Utara kepada Pemda dan Polda di wilayah tersebut. (SF)

Bagikan Ini!