Badan Diklat ESDM Jajaki Kerjasama Dengan Total dan Shell

Sabtu, 6 Desember 2008 - Dibaca 4007 kali

JAKARTA. Dalam rangkaian kunjungan kerja Badan Diklat ESDM ke kantor pusat Total di Tour Coupola, Paris Prancis beberapa waktu lalu, Badan Diklat ESDM menyampaikan keinginan untuk melakukan berbagai kerjasama dengan pihak Total dalam rangka peningkatan kapasitas dan fasilitas di Badan Diklat ESDM.

Delegasi Badan Diklat ESDM yang dipimpin Kepala Badiklat, Dr. Ir Irwan Bahar diterima secara langsung oleh Vice President Total untuk Indonesia Dr. Nathale Limet dan General Manager Education, Dr. Luc Sposito. Dalam kesempatan tersebut Pihak Total menyatakan kesediaannya untuk mendatangkan tenaga pengajar (visiting lecture) melalui Total Professeurs Asociation untuk membantu memberikan pelatihan dengan topik-topik tertentu yang disepakati dan dibutuhkan, training, OJT serta pemberian bea siswa (MSc,dan PHD) di IFP (Institute Francais du Petrole).

Dalam kunjungan di lokasi sarana R&D Total, Badan Diklat ESDM berkesempatan bertemu dengan 10 orang geoscientices dari Indonesia yang sedang bekerja dan belajar serta terlibat dalam berbagai penelitian dan pengembangan.

Kunjungan kemudian dilanjutkan ke IFP for Well Certification di Pau, rombongan diterima oleh Dr. Jecques Parpant dan Dr. Jacques Negrou (Geosciences Reservoir Engineering), Dr. Gerald Gacher, Dr. Eric Fugor dan Dr. Gerard Glotin. Fasilitas pelatihan utama yang tersedia di lokasi tersebut adalah Training Drilling Standard berupa simulator drilling baik portable maupun full size dan penyambungan pipa H2S. Pihak Total kembali menyatakann kesediaannya melakukan kerjasama dengan Badan Diklat ESDM selain dalam bentuk pelatihan maupun pemberian sertifikasi drilling IWCF.

Selain melakukan kunjungan kerja ke Total, Prancis Badan Diklat kunjungi kantor pusat Shell Learning Centre & Research Development di Belanda dengan tujuan yang sama yaitu mencoba untuk melakukan kerjasama. Rombongan diterima oleh Vice President of Shell Learning Centre, Dr. Adam Lomas.

Dalam kunjungan ini pihak Shell menyampaikan beberapa program pendidikan dan pelatihan yang hampir sama dengan Total yaitu memadukan kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan praktek lapangan secara proposional dan efektif. Serta penjelasan mengenai upaya pengurangan emisi CO2 (CO2 Separation Technology melalui Ce Separation, Cyro Cell, Sapo-34 Mebrane). Selain itu pihak Shell juga menyambut baik keinginan Badan Diklat ESDM untuk melakukan kerjasama secara formal dengan Shell dan berjanji untuk menindaklanjuti secara lebih konkrit melalui Dr. Adrian pada awal tahun 2009.

Bagikan Ini!