Bantuan Genset Tiba, Hidupkan Kembali Aktivitas Malam Warga Cot Calang, Aceh

Rabu, 31 Desember 2025 - Dibaca 124 kali

ACEH UTARA - Lampu minyak, lilin, dan senter yang selama ini menemani panjangnya malam di Dusun Cot Calang, Gampong Riseh Tunong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, kini tak lagi menjadi satu-satunya sumber penerangan. Setelah lebih dari sebulan hidup dalam kegelapan akibat banjir yang memutus jaringan listrik, warga perlahan kembali merasakan hangatnya cahaya listrik.

Kehadiran listrik kembali menghidupkan aktivitas malam masyarakat. Anak-anak dapat kembali mengikuti pengajian, jamaah masjid beribadah dengan lebih nyaman, dan kebutuhan sehari-hari pun dapat dijalani tanpa keterbatasan penerangan seperti sebelumnya.

Imam Masjid Babul Hijrah, Sayuti, menjadi saksi kebahagiaan itu. Bantuan dua unit genset dari Kementerian ESDM telah diterima sejak Selasa (30/12). Dengan nada syukur, ia menyampaikan harapan sederhana agar kegiatan peribadatan dan pengajian anak-anak bisa terlaksana lagi.

"Alhamdulillah kami di Dusun Cot Calang dapat bantuan pemberian 2 unit genset dari Kementerian ESDM pada hari ini. Terima kasih banyak kepada Kementerian ESDM, semoga dengan 2 genset tersebut dapat kami gunakan untuk kegiatan peribadatan dan untuk kegiatan anak-anak pengajian di malam hari," ucap Sayuti.

Kegembiraan serupa terdengar dari warga lainnya, Israwati. Baginya, bantuan itu menghidupkan kembali ruang sosial. "Alhamdulillah sudah meringankan sedikit keluhan kami di sini. Anak-anak juga bisa ngaji lagi seperti sedia kala dengan adanya genset ini. Kepada Bapak Menteri ESDM dan Bapak Presiden Prabowo, terima kasih atas bantuannya untuk kami di sini," tuturnya.

Selain genset, Kementerian ESDM mengirimkan 3.000 unit kompor gas lengkap beserta regulator dan selang yang tiba di Bandara Malikussaleh, Aceh, pada Minggu (28/12). Kompor dan perlengkapannya akan didistribusikan ke kabupaten/kota terdampak banjir dan longsor, lengkap dengan tabung gas, agar dapat langsung dimanfaatkan masyarakat.

Di tingkat provinsi, penerimaan bantuan itu disambut oleh pemerintah daerah. Kepala Dinas ESDM Aceh Taufik menyatakan pihaknya menerima bantuan atas nama Pemerintah Aceh.

"Kami mewakili Pak Gubernur, mewakili Pemerintah Aceh menerima bantuan dari Kementerian ESDM berupa 3.000 unit kompor gas beserta regulator yang akan diperuntukkan untuk masyarakat Aceh yang terdampak bencana musibah banjir bandang dan tanah longsor," ungkapnya.?

Secara nasional, bantuan genset yang tiba di Aceh merupakan bagian dari pengiriman 1.000 unit genset yang dilepas langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai respons atas kondisi darurat kelistrikan di wilayah terdampak banjir di Aceh dan Sumatra. Pengiriman itu dilaksanakan atas arahan presiden untuk memastikan pelayanan energi tetap dirasakan masyarakat meski infrastruktur darat dan jaringan belum pulih sepenuhnya.

"Atas arahan Bapak Presiden lewat Pak Seskab, kita mencoba untuk mengoptimalkan seluruh kekuatan negara. Maka Kementerian ESDM hari ini mengirimkan 1.000 unit genset dengan kapasitas rata-rata 5 kVA sampai 7 kVA. Jadi selama infrastruktur daratnya belum selesai dan tegangan rendahnya belum clear, kita akan mengintervensi dengan genset yang ada," jelas Bahlil saat melepas bantuan genset di Jakarta beberapa waktu lalu. (KA/ARN)

Bagikan Ini!