BBM Satu Harga Jangkau Titik ke-23 di Halmahera Selatan

Jumat, 25 Agustus 2017 - Dibaca 1893 kali

HALMAHERA SELATAN - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali merealisasikan penambahan titik lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kecamatan Kayoa Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Penambahan ini merupakan titik ke-23 dari target 54 lokasi yang bakal dibangun pada tahun 2017. Secara total Kementerian ESDM akan membangun 150 titik lembaga penyalur BBM satu harga hingga tahun 2019.

Keberadaan SPBU Kompak di Kayoa Barat menjadi bukti komitmen Pemerintah untuk terus menambah lembaga penyalur BBM satu harga di seluruh wilayah Indonesia. Terutama di daerah terdepan, terluar dan tertinggal yang harga BBMnya masih mahal.

"Alhamdulillah pada hari ini masyarakat di Kayoa Barat akhirnya bisa menikmati BBM dengan harga yg sama seperti di Jawa. Hal ini tidak lepas berkat dukungan jajaran Pemerintah Daerah, TNI dan Polri, serta stakeholders terkait," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Ego Syahrial dalam sambutannya, Kamis (24/8).

Sebelumnya harga BBM jenis premium di Kayoa Barat mencapai Rp 15.000 per liter, sementara solar mencapai Rp 18.000 per liter. Masyarakat di Kecamatan Kayoa Barat, Halmahera Selatan merasa senang dan terbantu dengan adanya SPBU Kompak ini, seperti diungkapkan oleh Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba.

"Warga Kayoa Barat merasa sangat bersyukur atas kehadiran SPBU di sini sehingga masyarakat dapat menikmati BBM premium dengan harga Rp 6.450 per liter dan solar seharga Rp 5.150 per liter. Tentunya hal ini akan meringankan beban masyarakat yang selama ini kesulitan dalam membeli BBM", ungkapnya.

"Pendirian SPBU ini kami harap membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat di kawasan timur Indonesia khususnya di Halmahera Selatan," lanjut Bahrain.

Ditjen Migas bersama BPH Migas dan Pertamina terus melakukan pemetaan lokasi sasaran program BBM Satu Harga. Kabupaten Halmahera Selatan merupakan titik awal dari rencana lima lokasi lembaga penyalur yang akan dibangun di Maluku Utara.

Selanjutnya akan menyusul lima kabupaten lagi untuk dibangun lembaga penyalur di Provinsi Maluku Utara. "Untuk Maluku Utara, Setelah Halmahera Selatan akan ada 5 kabupaten lain yang didirikan lembaga penyalur BBM, yaitu Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kepulauan Sula, dan Pulau Taliabu", jelas Dirjen Migas Ego Syahrial.

Pada kesempatan yang sama, Ego menambahkan bahwa upaya Pemerintah merealisasikan BBM Satu Harga di seluruh Indonesia sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM No. 36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Secara Nasional, yang diberlakukan sejak 1 Januari 2017.

Peresmian SPBU Kompak sendiri dilakukan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial bersama Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba, Anggota Komite BPH Migas Marwansyah Lobo Balia, GM MOR VIII PT Pertamina (Persero) Made Adi Putra dan dihadiri oleh Ketua DPRD Halmahera Selatan Umar Haji Soleman, jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan. (RAF)

Bagikan Ini!