Dengan Proses Yang Ramah Lingkungan, Smelter PT MBI Hasilkan 110.000 MT Feronikel

TUBAN - Pabrik pemurnian Smelter Ferronikel PT MBI terletak di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang diresmikan pemancangan perdananya oelh Wakil Menteri ESDM, Ssuilo Siswoutomo, Sabtu (2/11/2013), akan menghasilkan 110.000 MT Feronikel (11% Ni) dan 400.000 MT Slag. Jumlah bijih nikel yang dibutuhkan sekitar 1.200.000 WMT untuk tahap I yang diperoleh dari IUP OP di wilayah Halmahera Selatan dan Sulawesi.

Proyek Pemurnian Ferronikel, Tuban dikembangkan oleh PT MBI yang merupakan bagian dari group perusahaan pertambangan nikel terintegrasi (Group Multi Alam Selaras) yang merupakan perusahaan patungan antara Hartono Harmanito dan Suherman memiliki saham 85% dan Tsinghan Holding Group China memiliki saham 15%.

Investasi yang dilakukan PT MBI dalam membangun pabrik pemurnian ferronikel sebesar +- US$ 221 juta dengan biaya modal (capital expenditure) sebesar US$ 190 juta. Hasil dari pemurnian ferronikel dari smelter yang direncanakan commisioning pada tahun 2016 akan di ekspor ke China (Tsinghan Holding Group China).

Dari sisi energi, total kebutuhan tenaga listrik adalah 120.000 MVA dari PLN dan batubara yang dibutuhkan sedikitnya 400.000 MT yang berasal dari IUP OP di Kalimantan Selatan.Teknologi proses yang akan digunakan adalah RKEF, rangkaian dari Rotary Drier, Rotary Kiln dan Eletric Furnace. Dirancang untuk beroperasi secara ramah lingkungan. (SF)

Bagikan Ini!