DESDM Lakukan Kegiatan Kelitbangan

Sabtu, 19 Juli 2008 - Dibaca 1387 kali

Dalam acara yang dipersiapkan sebagai ajang presentasi dan diskusi tersebut hadir para peneliti dan mahasiswa serta alumni STTNAS serta dari berbagai perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Bapak Menteri Purnomo Yusgiantoro menyampaikan gambaran dan peran sektor ESDM, kebijakan energi dan mineral, potensi energi dan peran Departemen ESDM (DESDM) dalam kelitbangan dan informasi.

Bapak Menteri ESDM menyampaikan DESDM melakukan kegiatan kelitbangan dalam mengelola dan memanfaatkan sumberdaya alam. Litbang DESDM bertujuan untuk pengembangan nilai tambah, pemberian rekomendasi dan jasa pelayanan.
Dalam hal pengembangan nilai tambah telah dilakukan pembangunan Pilot Plant Pengolahan Mineral Terpadu,optimalisasi dan rekarbonisasi Kokas, pembuatan reaktor gasifikasi batubara, uji coba gasifikasi batubara untuk bahan bakar PLTD kapasitas 3 MW, pemanfaatan langsung energi panas bumi, pembangunan Pilot Plant Biodiesel, pengembangan dan uji coba produksi CBM di Sumatera Selatan, pembangunan UBC Demonstration Plant dan standarisasi Briket Batubara dan Light Coal.

Penelitian yang bertujuan untuk merumuskan rekomendasi / penyusunan kebijakan mencakup pengembangan Biodiesel, pengembangan Coal Bed Methane (CBM), implementasi Peraturan Lingkungan Hidup sektor ESDM, penyusunan kebijakan pengembangan masyarakat (CD), penyusunan neraca Sumber Daya Mineral dan Batubara, penyusunan Kebijakan Batubara Nasional, dan evaluasi Blok Cepu.

Sedang dalam hal jasa pelayanan, unit-unit litbang DESDM menyediakan jasa pengujian laboratorium dan jasa survey serta menyediakan jasa perbantuan Tenaga Ahli (Konsultan).

Dalam kesempatan yang sama, bapak Menteri menyampaikan DESDM telah memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang pelaksanaan kerja khusunya dalam mengelola data dan informasi sektor ESDM yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan hulu sampai hilir. Khusunya data publik tersedia pada situs DESDM dan dapat diakses langsung serta dimanfaatkan masyarakat. Disamping itu, teknologi informasi memungkinkan masyarakat berkomunikasi dengan bapak Menteri ,menyampaikan pertanyaan-pertanyaan, saran dan komentar melalui email.

Bagikan Ini!